JABAR EKSPRES, BOGOR – Pembangunan Jalan Tol Puncak nampaknya akan diseriusi oleh pemerintah pusat, sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan di kawasan wisata tersebut.
Anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi mengatakan, saat ini pembangunan Tol Puncak dalam proses pra studi kelayakan.
“Karena ternyata ada opsi lain di samping Exit Tol Caringin misalnya keluar Tol Ciawi sampingnya itu ada area properti besar untuk mengambil sisi lainnya,” kata Mulyadi kepada wartawan Jabareskpres.com, Jumat 15 September 2023.
Baca juga: Pasar Baru Kalah Pamor dengan Pedagang Online, Begini Tanggapan Pengamat Ekonomi!
Kajian studi kelayakan itu dilakukan untu agar pengerjaan bangunan tol puncak berjalan secara maksimal.
“Itu kan supaya kajian baik mulai waktu, anggaran, dan jarak biar maksimal,” ucapnya.
Dilansir dari Antara News, Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono mengatakan, pembangunan jalur Puncak II dan Jalan Tol Puncak sedang dalam prakarsa, kajian, dan dievaluasi oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR.
Panjang jalur pembangunan Tol Puncak ini diperkirakan mencapai 52 kilometer dari Caringin, Bogor, hingga Cianjur dan terbagi menjadi lima seksi pengerjaan secara bertahap. Nilai proyek yang diperkirakan sekitar Rp25 triliun itu ditargetkan terbangun atau operasi pada 2030-2034.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat, Brawijaya mengaku,
kewenangan pembangunan tol itu ada di direktorat jalan tol.
“Kalau tol saya, iya iya, aduh itu informasi itu adanya di direktorat jalan tol jadi kami hanya pelaksanaan,” katanya.
Kendati demikian, Apabila Jalan Tol Puncak-Cianjur itu jadi dibuat, pihaknya sudah menyiapkan material yang cocok untuk membuat ruas jalan yang menurutnya efektif digelar di kawasan perbukitan.
“Bisa, kan kemarin kita udah pake di Cisumdawu itu geofoam (material ringan),” ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, saat ini pihaknya sudah memiliki sebuah teknologi untuk membuat Jalan Tol di kawasan perbukitan dengan material Geofoam yang sudah pernah diterapkan di Tol Cisumdawu.
Dengan begitu, pihaknya mengatakan, apabila Tol Puncak-Cianjur akan direalisasi masyarakat tidak perlu khawatir dengan material yang akan digunakan untuk pembangunan tol tersebut.
