JABAR EKSPRES – Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) Mayjen Mohamad Hasan berkunjung ke Masjid Baitul Arif di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin (11/9).
Kunjungannya tersebut dilakukan dalam rangka bakti sosial bersama puluhan anggota Paguyuban Tidar Setia 93.
“Hari ini saya bersama Paguyuban Tidar Setia 93 mengadakan bakti sosial di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,” kata Mayjen Hasan, Senin (11/9).
BACA JUGA: Ungkap Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Lakukan Olah TKP!
Dia mengatakan bakti sosial tersebut digelar dalam rangka peringatan 30 tahun pengabdian Tidar Setia 93 yang jatuh pada Agustus 2023 lalu.
“Ini adalah bentuk pengabdian Tidar Setia 93 kepada masyarakat. Selain sebagai Pangdam Jaya, saya adalah warga Tidar Setia 93,” ujar Mayjen Hasan.
Dia menjelaskan Tidar Setia adalah paguyuban alumni akademi militer tahun 1993.
“Saat ini kita memasuki 30 tahun pengabdian kepada masyarakat. Kita menggelar berbagai macam kegiatan di Magelang dan beberapa tempat lainnya,” ucapnya.
Bakti sosial yang dilakukan di Sawangan tersebut dilaksanakan dengan memberikan sumbangan keramik, sembako dan tambahan nutrisi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Di Masjid Baitul Arif ini, kita salurkan 315 meter persegi keramik. Selain itu, ada juga sembako untuk masyarakat kurang mampu dan nutrisi tambahan bagi anak-anak penderita stunting,” papar Mayjen Hasan.
Mayjen Hasan menambahkan total ada 10.000 meter persegi keramik yang dibagikan dalam bakti sosial Tidar Setia 93 tahun ini.
“Kita bagikan keramik untuk 49 rumah ibadah yang terdiri dari 47 masjid/mushola, 1 gereja dan 1 pura,” katanya.
BACA JUGA: TKRPP Jabar Sayangkan Sikap Sekber Relawan Ganjar Pranowo Tolak Ridwan Kamil
Dia berharap bantuan sosial dari Kodam Jaya dan Tidar Setia ini dapat meringankan beban masyarakat.
“Semoga bantuan ini memberi keberkahan bagi kita semua dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Mayjen Hasan.
Ketua Alumni Tidar Setia 93 Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan bakti sosial Tidar Setia ini dimulai di Magelang dan berakhir di Jakarta.
“Kami memulai di Magelang karena di sanalah kami dilahirkan, dididik dan ditempa. Sementara penutup dilakukan di Jakarta karena hampir 90 persen alumni Akmil 1993 bertugas di Jakarta,” pungkasnya. (Mg10)