JABAR EKSPRES – Sebuah video tengah viral di media sosial, ketika terjadi kepanikan dari ratusan penumpang pesawat China Air yang mengalami kebakaran pada mesinnya.
Sebanyak 146 penumpang dan sembilan awak kabin berebutan untuk keluar dari pesawat China Air yang penuh dengan kepulan asap karena kebakaran mesin tersebut.
Dari video yang kini viral di media sosial, terlihat kepanikan penumpang yang sebagian turun melalui tangga dan yang lainnya menggunakan tangga darurat berupa balon perosotan, untuk mempermudah evakuasi penumpang.
Mereka terdengar menjerit, berteriak dan batuk-batuk karena menghirup asap selama didalam pesawat yang terbakar, sambil berlari menjauh dari badan pesawat menuju ke area aman di Bandara Changi Singapura.
Baca juga : Maskapai Air China Mendarat Darurat di Bandara Changi Akibat Mesin Terbakar
Pesawat dengan nomer penerbangan CA403 tersebut berangkat dari Tianfu International Airport di Propindi Chengdu pada Minggu (10/9) pukul 11.05 AM siang. Pesawat tersebut, yang merupakan tipe A320neo dan terdaftar dengan nomor registrasi B-305J.
Saat terjadi kebakaran mesin, didalam pesawat terjadi kepulan asap yang cukup pekat selama 40 menit, terdengar pula suara pramugari yang memberikan petunjuk yang harus dilakukan penumpang saat menghadapi situasi panik tersebut.
Hingga akhirnya pesawat bisa mendarat darurat di Bandara Changi Singapura pada Minggu (10/9) pukul 15.59 waktu setempat.
Baca juga :Gagal Lepas Landas, Pesawat Tibet Airlines Terbakar, 40 Penumpang Dilaporkan Terluka
Setelah berhasil mendarat seluruh awak dan penumpang langsung dievakuasi, dan diketahui ada sembilan penumpang Air China yang mengalami cedera akibat menghirup asap dan mengalami lecet selama proses evakuasi.
Mereka lantas mendapatkan perawatan medis dan bantuan dari Air China dan Changi Airport Group (CAG). Sementara pemadaman pesawat dilakukan hingga berhasil padam sepenuhnya pada pukul 16.25 waktu setempat.
Akibat kejadian tersebut, landasan pacu di Bandara Changi Airport ditutup hingga pukul 19.00 waktu setempat dan mengakibatkan beberapa penerbangan dialihkan, hingga akhirnya berhasil dibuka lagi pada pukul 19.02 waktu setempat.