Peduli Lingkungan, UNPAR dan Djarum Foundation Tanam Pohon di Cikamuning Bandung Barat

BANDUNG BARAT, JABAR EKSPRES – Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) turut peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan menanam 350 pohon, Sabtu 9 September 2023..

Penanaman itu dilakukan di lahan UNPAR Kampus Cikamuning Bandung Barat. “Ini kegiatan sadar lingkungan. Program yang diinisiasi Djarum Foundation bersama UNPAR,” kata Rektor UNPAR, Prof. Tri Basuki Joewono.

Pagi itu, selain mengajak 350 mahasiswa baru, rektor bersama jajaran civitas kampus, yayasan dan pengurus Djarum Foundation juga ikut menanam pohon di lokasi. Ada tiga jenis bibit pohon buah-buahan yang ditanam di lahan dengan luas sekitar 88 hektar itu.

Tri melanjutkan, penanaman pohon itu akan terus berlanjut. Targetnya sampai 2 ribu pohon. “Ini juga sesuai dengan visi UNPAR jadi kampus humanum, kreatif inovatif, dan ekologis,” sambungnya.

BACA JUGA: Polusi Udara Semakin Menjadi, Kualitas Udara Kota Bandung Kategori Apa?

Tri menambahkan, kegiatan dalam rangkaian pekan Inisiasi dan Adaptasi (Siap) UNPAR 2023 itu juga untuk mendidik para mahasiswa. Yakni menumbuhkan sikap sadar lingkungan dengan praktek langsung.

Lahan di Kabupaten Bandung Barat itu sengaja dipilih karena memang rencana kedepan bakal dijadikan kawasan kampus UNPAR. “Ini UNPAR masa depan. Kami awali dengan menanam pohon. Tanah yang sudah proses sekitar 88 hektar,” sambungnya.

Menurut Tri, kegiatan sadar lingkungan menjadi penting ditumbuhkan karena menyangkut keberlangsungan hidup masa depan. “Keberlanjutan hidup sangat bergantung lingkungan,” tegasnya.

BACA JUGA: Terkait Kualitas Udara, DLH Kota Bandung Jawab Kegelisahan Masyarakat

Fransiscus Xaverius Supanji, Vice President Director Djarum Foundation menambahkan, Djarum sendiri memiliki 5 program bakti. Mulai dari bakti sosial hingga bakti lingkungan. Salah satunya berkolaborasi dengan sejumlah kampus. Termasuk kali ini dengan UNPAR. “Kami sudah mulai dari Kudus, hingga area Tol Jawa. Ini mengingatkan bahwa manusia tidak lepas dari lingkungan,” cetusnya.

Di sisi lain, dr. Eisenhower Sitanggang,Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bandung Barat juga menyambut baik program tersebut. “Dalam pengembangan wilayah, kami memang butuh pihak swasta. Mudah mudahan hadirnya kampus ini nanti juga meningkatkan IPM di Bandung Barat,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan