JABAR EKSPRES – Sosok mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kini menjadi sorotan menjelang pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi pun turut menyoroti politisi Partai Golkar tersebut.
Pengamat Politik UI, Ade Reza Hariyadi menilai bahwa Ridwan Kamil layak maju pada Pilpres 2024. Menurutnya, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut cocok mendampingi bakal calon Presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Bahas Kriteria Bakal Cawapres Bersama Yenny Wahid, Prabowo Subianto Sebut Nama Erick Thohir, Gibran Rakabuming, hingga Ridwan Kamil
Bukan tanpa alasan, Pengamat Politik UI, Ade Reza Hariyadi menilai bahwa Ridwan Kamil menguasai suara di Provinsi Jawa Barat. Sehingga, ia dinilai cocok maju Pilpres 2024 mendampingi Ganjar Pranowo.
Selain itu, ia juga mengakui bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia.
BACA JUGA: Ungkap Karier Politik Lewat Kode Breaking News? Rupanya Ridwan Kamil Bakal Lakukan Hal Ini Usai Akhiri Jabatan Gubernur Jawa Barat
“Karena bagaimanapun juga basis politik suara Pak Ganjar utamanya berada di Jateng dan Jabar merupakan salah satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia. Jadi, mungkin itu menjadi pertimbangan,” kata R Ade Reza Hariyadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Kamis, 8 September 2023.
Seagai informasi, survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) awal Agustus 2023 lalu menunjukkan mayoritas pemilih di Jabar terkonsentrasi pada bacapres Prabowo Subianto sekitar 39,2 persen dan Anies Baswedan 29,6 persen.
Hanya sekitar 25,2 persen responden yang menyatakan bakal memilih Ganjar. Jika ditandemkan, lanjutnya, pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil juga klop lantaran kinerja keduanya tergolong baik dalam memimpin provinsi masing-masing.
“Salah satu nilai tambah dalam membangun persepsi publik tentang keberhasilan mereka (Ganjar dan Kang Emil) dalam pemerintahan yang bisa direplikasi kalau mereka mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres,” lanjutnya.
Dalam sigi Poltracking Indonesia yang dirilis pada 2022, tingkat kepuasan publik Jateng terhadap pemerintahan Ganjar-Taj Yasin Maimoen mencapai 83,2 persen.