JABAR EKSPRES, BANDUNG – Volume Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 bakal naik menjadi Rp 37,64 triliun. Hal itu berdasarkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2024.
Rancangan KUAPPAS itu juga telah disetujui antara DPRD dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin dalam paripurna, Jumat 8 September 2023. Dalam paripurna itu, lima Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jabar nampak hadir lengkap. Padahal, dalam beberapa paripurna sebelumnya jarang lengkap.
Baca juga: Ungkap Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Lakukan Olah TKP!
Dalam kesempatan itu, Bey Triadi menguraikan, volume APBD 2024 dirancang sebesar Rp37,64 triliun. Rinciannya terdiri dari target pendapatan Rp35,88 triliun dan belanja Rp37,08 triliun. “Sementara untuk penerimaan pembiayaan Rp1,77 triliun dan pengeluaran pembiayaan Rp566 miliar,” terangnya.
Rancangan itu lebih besar jika dibandingkan dengan APBD 2023. Berdasar data Perda Nomor 10 Tahun 2022 tentang APBD 2023, telah disepakati APBD 2023 sebesar Rp35,01 triliun
Rinciannya terdiri dari pendapatan daerah Rp34,1 triliun, belanja daerah Rp 33,9 triliun. Lalu penerimaan pembiayaan Rp873 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp1,087 triliun.
Bey Triadi melanjutkan, belanja daerah pada 2024 nanti akan difokuskan ke sejumlah keperluan. Mulai dari belanja wajib, pelayanan dasar, fungsi pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, hibah kompetitif, biaya PON, hingga keperluan pemilihan kepala daerah atau Pilkada. “Terima kasih kepada DPRD dan TAPD Pemprov yang telah menyusun,” jelasnya.
KUAPPAS itu akan menjadi landasan pembahasan lanjutan. Hingga nantinya disepakati secara final APBD 2024.(son)
Baca juga: Bupati Berikan Amanat ini Bagi Para Camat Kabupaten Sumedang!