TPS Sementara Gedebage Beroperasi, Warga Minta Kepastian

Sejumlah anak bermain di lahan Pemkot Bandung yang direncanakan akan menjadi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sementara, di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (7/9/2023).
Sejumlah anak bermain di lahan Pemkot Bandung yang direncanakan akan menjadi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sementara, di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (7/9/2023). (Foto: Pandu/JE)
0 Komentar

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Imbas masih belum normalnya Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti akibat kebakaran. Pemerintah Kota (Pemkot) kembali buka TPS Sementara, di Jalan Pendamping Tol, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Sebelumnya, disampaikan oleh Ema Sumarna selaku Plh Wali Kota Bandung, pemanfataan 2 dari total 25 hektare lahan milik pemkot guna pembukaan TPS di Gedebage, diakibatkan masih menumpuknya sampah di wilayah Kota Bandung.

“Biasanya pembuangan sampah 241 ritasi, sekarang hanya 89 ritasi. Kalau itu terjadi setiap hari artinya tetap sampah 600-700 ton yang tertahan, itu kalau sehari,” kata Ema.

Baca Juga:Buang Sampah Sembarangan di Cimahi Bakal Didenda Rp50 JutaTPS Gedebage Ingin Dijadikan Layaknya TPA Sarimukti

Maka dari itu, pemanfaatan lahan terkait pembuatan TPS Sementara diharapkan mampu mengatasi kedaruratan sampah di Kota Bandung.

Namun upaya pemanfataan lahan terkait pembuatan TPS sementara menimbulkan pro kontra dari masyarakat sekitar.

Salah satu pelaku usaha sembako di Jalan Gedebage Selatan, Endang Sopyan (46) menuturkan, kekhawatiran menyelimuti apabila nantinya akses jalan tempat dirinya berjualan banyak dilalui truk bermuatan sampah.

“Dalam hati mah bimbang, pertama bagus sampah bisa terangkut disini kebutulan udah numpuk juga. Cuman takut juga bau nya nempel nanti, apalagi saya jualan begini (sayuran), takut galaku,” ujar Endang kepada Jabar Ekspres.

Dirinya meminta, agar pembuangan sampah nantinya bisa terfokus pada setiap kewilayahan,  hal ini guna mengantisipasi banyaknya truk sampah yang lalulalang di kawasan tersebut.

“Kalau bisa mah yang kesini ya wilayah sini aja (Gedebage), jadi gak terlalu banyak juga truk yang lewat,” ungkapnya.

Di tempat berbeda, hal serupa diutarakan oleh warga Rancanumpang, Arif (34). Dirinya meminta agar pemkot bisa memberikan kepastian terkait berapa lama TPS sementara tersebut diberlakukan.

Baca Juga:Masyarakat Sumedang Tuai “Berkah” dari Kejurnas ParalayangBatu Dua Sumedang: Wisata yang Lagi Hype, Cocok Buat Pecinta Alam

“Kalau emang itu bagusnya (untuk mengatasi sampah) silahkan saja, tapi kita minta kepastian juga terkait berapa lama tempat tersebut dijadikan pembuangan sampah” ujar Arif kepada Jabar Ekspres

Dirinya berharap, setelah selesainya permasalahan sampah, lokasi TPS sementara tersebut bisa bersih dari tumpukan sampah.

0 Komentar