JABAR EKSPRES – Dalam upaya untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, polisi kembali menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Melalui akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro, polisi memberikan imbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari sejumlah ruas jalan tertentu dan beralih ke moda transportasi umum.
Beberapa jalur yang harus dihindari selama acara KTT ASEAN ini termasuk Jalan Rasuna Said, Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dengan pembatasan lalu lintas berlaku dari pukul 06.00 hingga 19.00 WIB.
Baca Juga: Tinggal Sebentar Lagi! 6 Daftar Instansi CPNS 2023 Yang Akan Segera Dibuka
Hingga berita ini diturunkan, situasi lalu lintas di jalur-jalur yang terkena dampak rekayasa lalu lintas masih terpantau berjalan lancar. Pukul 06.58 WIB, akun @TMCPoldaMetro melaporkan, “Situasi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto menuju arah Semanggi masih ramai lancar.”
Sebelumnya, polisi telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pengendara yang terdampak oleh rekayasa lalu lintas ini. Berikut adalah jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan:
- Pengendara yang berasal dari Selatan (Cipete) dan menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat memilih jalur alternatif melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
- Bagi yang ingin berpindah dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Blok M), dapat menggunakan jalur alternatif seperti Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
Baca Juga: Akun YouTube DPR RI Diretas, Unggah Konten Judi Online, Begini Kronologinya!
- Untuk pengendara yang berasal dari Timur (Tebet) dan ingin menuju Barat (Slipi), dapat memilih jalur alternatif melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman, dan seterusnya.
- Bagi yang ingin bergerak dari Barat (Slipi) ke Timur (Tebet), jalur alternatif yang dapat dipilih adalah melalui Jalan S Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono, dan seterusnya.