JABAR EKSPRES – Kasus pencabulan ternyata tidak hanya terjadi dikalangan masyarakat, bahkan keluarga pejabat publik juga bisa menjadi plekau pencabulan. Hal ini terjadi pada suami Wakil Bupati (Wabup) Labuhanbatu Sumatera Utara Ellya Rosa Siregar yang ditangkap polisi karena ketahuan cabuli ponakannya sendiri.
Kejadian tersebut diketahui setelah keluarga korban melaporkan suami Wabup Labuhanbatu bernama Freddy Simangunsong itu ke Polres Labuhanbatu.
Ternyata pelaku tidak hanya sekali melakukan perbuatan asusila tersebut, melaikan sudah dua kali pelecehan dan satu kali percobaan pemerkosaan.
Korbannya merupakan remaja berinisial SF yang masih berusia 15 tahun, SF diketahui tinggal satu rumah dengan pelaku, yakni dirumah istri muda pelaku, karena pelaku mempunyai istri lebih dari satu.
Baca juga : Bocah 15 Tahun di Karawang Jadi Korban Pencabulan Bank Keliling
Menurut Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu, kasus yang menyeret nama Wabup Labuhanbatu tersebut menjadi semakin santer jadi sorotan sejak adanya laporaan dari orang tua korban pada 16 Agustus 2023 lalu.
“Iya, ada, dilaporkan 16 Agustus, perbuatan cabul. Korban masih kelas 2 SMA. Korban ini tinggal di rumah itu, masih ada hubungan keluarga kandung,” kata Parlando.
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban diketahui kejadian pencabulan itu terjadi pada 5 Juli 2023 sekitar pukul 01.00 WIB malam. Dimana Freddy melakukannya di dalam kamar korban ketika korban sedang tidur..
“Saat itu, jam 1 malam, si FS masuk ke kamarnya, lalu dia (korban) ditindih, dibekap, dan ada dilakukan pelecehan,” kata Parlando.
Baca juga : Anggota DPRD Pandeglang Lakukan Tindak Pencabulan, Divonis 5 Bulan Penjara
Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Polda Sumut, dan dilakukan visum terhadap korban. Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, hasil visum, korban dinyatakan bersih atau belum sempat terjadi pemerkosaan. Namun, Freddy sempat melakukan upaya pemerkosaan kepada korban.
“Visum bersih, tapi ada percobaan pemerkosaan yang satu kali pencabulan itu,” jelasnya.
Kini Polisi tengah mendalami kasus tersebut untuk mencari tahu motif dan fakta lainnya dari kasus tersebut. **