JABAR EKSPRES – Pemilu 2019, lima tahun lalu di Sumedang mengakibatkan ratusan keluarga bercerai karena berbeda pendapat terhadap pemilih pemimpin negara Indonesia.
“Ratusan keluarga yang bercerai pada pemilu 2019 lalu menjadi cermin yang harus diingat oleh kita agar tidak lagi terulang,” Ujar Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan dalam kesempatan pidato sambutan Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Sumedang, Rabu 6 September 2023, sekitar pukul 14.15 Wib.
Menurut Erwan, hal itu merupakan kesia-sian saja, terlebih dirinya menggambarkan kedamaian politik di Indonesia dengan terpilihnya Jokowi dan lawanya (saat pilpres) Prabowo yang diangkat sebagai mentri pertahanan.
“Saat pak jokowi menang jadi presiden dan Pak Prabowo kalah namun kemudian diangkat menjadi mentri, lalu yang cerai gara-gara beda pilihan itu gimana? Tetap cerai, kan.” Ujarnya di susul tawa para hadirin kakak-kakak pramuka.
BACA JUGA : Harga Beras di Pasar Kota Sukabumi Naik, Sejumlah Pedagang Nantikan Tindakan Pemerintah
Erwan yang hadir sebagai Ketua Kwartir Cabang Sumedang mengimbau, khususnya kepada kakak-kakak para pembina pramuka untuk tidak sekedar menjaga kondusifitas gelaran pemilu 2024 mendatang, namun juga mengharapkan agar jangan sampai terjadi perselisihan apalagi di keluarga.
“Perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa, lagipula yang kita dukung juga belum tentu menjadi pemenang, maka jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu,” terangnya.
Demikian, dalam kesempatan itu dirinya bangga atas kekompakan dan terselenggaranya berbagai program kerja kepramukaan di Kabupaten Sumedang.
“Karena di Sumedang ini, untuk keaktifan dan pastisipasi gerakan kepramukaanya mendominasi. Bahkan se tingkat nasional, hampir 1/3 nya ialah Sumedang.” Katanya.
Erwan Setiawan yang saat ini masih berstatus Wakil Bupati Sumedang menyampaikan permohonan maaf, bila ada beberapa hal selama kepemimpinanya yang belum tuntas.
BACA JUGA : Jalan Amblas di GDC Kota Depok Akhirnya Diperbaiki
“Juga saya ucapkan terimakasih atas support dan dukungan dari semuanya, sehingga kini Sumedang tidak lagi dipandang sebelah mata.” Katanya.
Erwan juga menyinggung terkait SAKIP yang sebelumnya rendah, dari 27 kabupaten dan Kota, Sumedang menyandang peringkat ke 27.
“Namun sekarang, untuk Sakip tingkat kabupaten, Sumedang adalah kabupaten terbaik se Indonesia.” Kata Erwan jelang akhir sambutanya.