JABAR EKSPRES- Menahan buang air kecil saat dalam perjalanan mungkin terasa biasa, namun ternyata ini adalah kebiasaan yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan masalah kesehatan urologis serius.
Berikut adalah empat dampak yang dapat terjadi pada tubuh ketika seseorang menahan buang air kecil:
Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Kemih
Menahan pipis meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Ketika urine tertahan dalam kandung kemih, ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Baca juga: 7 Alasan Utang Berbahaya Untuk Kesehatan Anda
Melemahkan Otot-otot Kandung Kemih
Penelitian juga menunjukkan bahwa menahan buang air kecil terlalu lama dapat melemahkan otot dasar panggul. Jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti nyeri atau inkontinensia.
Baca juga: Sinopsis Film “Blue Beetle” dan Nama Villain yang Jadi Musuh Berbahaya
Risiko Terkena Batu Kandung Kemih
Selain itu, menahan pipis terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko terkena batu kandung kemih. Batu kandung kemih terbentuk ketika kandung kemih tidak mengosongkan sepenuhnya, dan ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, nyeri saat buang air kecil, darah dalam urin, dan masalah lainnya.
Potensi Risiko Kanker Kandung Kemih
Ada juga potensi risiko serius lainnya yang terkait dengan menahan buang air kecil, yaitu risiko terkena kanker kandung kemih. Ketika urine ditahan dalam kandung kemih terlalu lama, bakteri dapat berkembang biak, meningkatkan peradangan dan iritasi pada lapisan jaringan kandung kemih, yang dapat berkontribusi pada risiko terkena kanker kandung kemih.