“Cuma saya bilang saya nggak mau jadi promotor legalisasi judi, kalau kalian punya pendapat silakan. Ke banyak teman-teman saya sampaikan begitu, karena kita nggak mau jadi posisi promotor. Sebagai bangsa, negara, berpikir serius tentang masalah judi online ini,” kata Budi, dikutip dari detik.
Wulan Guritno Akui Jadi Korban
Sementara perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee mengatakan, bahwa konten yang dibuat pada 2020 itu kembali dipermasalahkan. “Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini. Karena konten tersebut sudah lama itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali,” kata Bucie, Minggu 2 September 2023 lalu.
Bucie menegaskan, Wulan Guritno hanya mengetahui yang akan dipromosikannya saat itu adalah game online. Maka dari itu, dia menyebut bahwa figure publik tersebut menjadi korban dalam perkara ini karena saat diberikan materi untuk dipromosikannya.”Mbak Wulan Guritno merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang di promosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,” terangnya. (bbs)
