Upaya Tekan Angka Kemiskinan, Bupati Resmikan HPN di BPJS Ketenagakerjaan Sumedang

JABAR EKSPRES – Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir menilai, bahwa hadirnya BPJS Ketenagakerjaan beserta program-programnya bisa menjadi bagian dari upaya penekanan angka kemiskinan di Sumedang.

Pasalnya, pelanggan BPJS Ketenagakerjaan di Sumedang kini mulai meningkat dan terus berupaya agar mampu mencapai angka 70 persen dari data kepegawaian di Sumedang.

BACA JUGA: Bunda Literasi Soroti Keadaan Anak Masa Kini di Kabupaten Sumedang

“Jadi ada program dan tim bernama Prisai, merekalah yang bergerak ke desa-desa untuk mengajak masyarakat baik pekerja maupun non pekerja, untuk mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya kepada JabarEkspres.com pada Senin, 4 September 2023 siang.

BACA JUGA: Gebyar Barudak Hebring: Tingkatkan Literasi Numerasi di Kabupaten Sumedang

Selain itu, kini banyak juga perusahaan-perusahaan yang mulai mendaftarkan para kariawanya ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Sesuai dengan aturan yang berlaku juga, bahwa perusahaan di Sumedang, kini telah banyak yang mendaftarkan kariawanya ke BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sumedang Rita Maryani menjelaskan, dalam acara tersebut terdapat sebanyak 6 orang yang tengah mendapatkan santunan.

“Tadi 6 orang yang dapat, terdiri dari beasiswa, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rita menyebutkan bahwa santunan yang diberikan bagi yang belum lama ini mengalami hal yang menyebabkan keluarnya dana santunan tersebut.

“Diantaranya ada yang mendapatkan beasiswa, anaknya 1 kalau 2, dua-duanya juga akan dapat santunan biaya pendidikan, itu disebabkan orang tuanya mengalami kecelakaan kerja,” ujarnya.

Demikian, Pihkanya sampai saat ini masih terus melakukan sosialisasi, salah satunya melalui Prisai atau tim lapangan yang bertugas untuk mengajak masyarakat bergabung.

“Berkaitan dengan Hari Pelanggan Nasional, kami berharap ini menjadi pembuka rangkaian yang bisa menunjukan atau berimbas pada tidak hanya layanan, melainkan peningkatan pelanggan guna kesejahteraan masa depan,” pungkasnya. (Mg11)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan