Jabar Ekspres – Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar di Indonesia, Jepang, dan Filipina telah sukses besar. Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertandingan Grup G dan H, dan total penonton yang hadir di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, mencapai 111 ribu orang.
Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa jumlah penonton tersebut memecahkan rekor penonton basket terbanyak di Indonesia.
BACA JUGA: Suporter Basket Antusias Sambut FIBA World Cup 2023 di Hari Pertama Hingga Padati GBK
“Luar biasa, karena ini masih paling tinggi di antara pertandingan di Jepang dan Filipina,” kata Erick Minggu (4/9), dikutip dari Antara news.
Erick meyakini bahwa kesuksesan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia akan berdampak positif terhadap perkembangan industri olahraga, khususnya bola basket, di Indonesia.
“Jadi harapannya bukan hanya prestasinya yang bagus tetapi industrinya juga maju,” katanya.
Erick juga menjabarkan keuntungan-keuntungan yang didapatkan oleh Indonesia karena telah menyelenggarakan Piala Dunia FIBA 2023. Salah satu keuntungan yang paling signifikan adalah pertumbuhan ekonomi ikut terdongkrak dengan penyelenggaraan piala dunia bola basket ini.
Banyaknya penonton yang memadati Indonesia Arena juga membelanjakan uang mereka untuk membeli pernak pernik dagangan promosi resmi Piala Dunia FIBA 2023. Selain itu, gerai-gerai makanan dan minuman yang berada di Indonesia Arena juga tak pernah sepi dari pembeli.
Belum lagi datangnya lebih dari 2 ribu warga negara Latvia ke Indonesia untuk mendukung timnya yang lolos ke babak delapan besar Piala Dunia. Sudah barang tentu para warga negara asing tersebut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
BACA JUGA: FIBA Basketball World Cup 2023 Beri Banyak Pelajaran Bagi Para Atlet Basket Indonesia
Erick juga menyampaikan bahwa banyak pemain dan ofisial tim yang baru pertama kali ke Indonesia dan terkagum-kagum dengan berbagai hal menarik tentang Indonesia.
“Dengan kejuaraan basket yang luar biasa ini, Indonesia disiarkan ke seluruh dunia dan ini juga bisa jadi PR-ing buat Indonesia. Kedua, semua yang hadir, ofisial FIBA memuji Indonesia. Mereka terkaget-kaget negara ini bagus sekali. Tapi, kadang-kadang itu yang kurang branded,” kata Erick.