JABAR EKSPRES – Manchester City telah menyelesaikan penandatanganan Matheus Nunes mantang gelandang Wolverhampton Wanderers.
Kedua klub telah mencapai kesepakatan akhir untuk biaya sebesar 62 juta euro (£53,2 juta, $67,6 juta) untuk kepindahan Matheus Nunes.
Manchester City telah mengonfirmasi penandatanganan pemain asal Portugal tersebut. Matheus Nunes telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang akan membuatnya bertahan di Etihad hingga 2028.
Setelah menandatangani kontrak dengan klub, Nunes angkat suara.
“Kesempatan untuk bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola, salah satu manajer terhebat yang pernah ada, dan bersama beberapa pemain terbaik di dunia adalah sesuatu yang tidak bisa saya tolak,” ujar Matheus Nunes.
“Saya belajar banyak selama musim saya di Wolves dan saya bersemangat untuk terus berkembang di Premier League, divisi yang memberikan yang terbaik dari diri saya,” tambahnya.
Baca Juga: Manchester United Resmi Datangkan Sofyan Amrabat
Nunes bergabung dengan Wolves dari Sporting pada musim panas 2022 dalam kesepakatan senilai £38 juta ($46 juta) ditambah £4 juta ($5 juta) tambahan. Pada musim pertamanya di Molineux, ia membuat 41 penampilan di semua kompetisi, mencetak 2 gol dan memberikan 2 assist.
Matheus Nunes telah tampil dalam dua dari tiga pertandingan pertama Wolves di Premier League musim ini, setelah dikeluarkan dari lapangan saat kalah 4-1 di kandang dari Brighton dan Hove Albion bulan lalu.
Manchester City telah memilih Nunes dalam upaya untuk memperkuat lini tengah mereka setelah upaya mereka untuk mendatangkan Lucas Paqueta dari West Ham United.
Pasukan Guardiola juga absen dari Kevin De Bruyne karena cedera hamstring, yang memerlukan operasi dan bisa membuatnya absen hingga empat bulan.
Nunes menjadi rekrutan keempat City musim panas ini, bergabung dengan Josko Gvardiol, Jeremy Doku dan Mateo Kovacic di Etihad. Nunes telah mendapatkan reputasi sebagai talenta luar biasa dari area yang lebih dalam, bergerak ke lini tengah untuk mengontrol bola dan mengubah pertahanan menjadi serangan dengan kemampuannya menahan bola.
Ketika bermain di Wolves, ia menghabiskan sebagian besar permainannya sebagai striker, namun tidak dalam performa terbaiknya saat membelakangi gawang atau saat diminta memberikan umpan sulit.