JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikrar bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi terkait kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, yang sebelumnya sempat dilaporkan adanya gangguan ketika pekan pertama kali beroperasi.

Jokowi menilai gangguan yang dikeluhkan oleh para pengguna LRT Jabodebek mulai dari padamnya listrik di Stasiun Halim hingga pintu kereta. Hal tersebut menurutnya dapat diwajarkan lantaran untuk pertama kalinya Indonesia mempunyai kereta tanpa masinis.

“Bahwa ada kekurangan ya itu koreksi, itu akan kita evaluasi, evaluasinya dari INKA dan KAI,” kata Presiden Jokowi, Kamis (31/8).

Walaupun sebelumnya terdapat gangguan, Presiden Jokowi berharap kepada masyarakat agar tak takut ketika menggunakan LRT buatan dalam negeri.

Baca Juga: Pertamina Usul BBM Pertalite Dihapus Tahun 2024 Mendatang

“Jangan mengolok-olok produk kita sendiri. Siapa lagi yang mau bangga kalau bukan kita sebagai pemakai? Bahwa kadang ada macetnya ya perbaiki, bahwa ada kekurangan desain ya perbaiki, memang harus seperti itu,” ucapnya.

Jokowi menilai gangguan tersebut sebagai proses pembelajaran dalam mengoperasikan sistem kereta cepat, perccis halnya seperti yang dialami oleh negara maju seperti Jepang dan Prancis.

“Di Jepang apa buat mobil langsung juga bagus seperti sekarang ini? (Prosesnya) berpuluh tahun. Shinkansen juga prosesnya berpuluh tahun, (kereta) TGV juga sama seperti itu. Saya tahu karena saya mendatangi mereka untuk mengetahui tahapan-tahapannya,” katanya.

PT KAI yang berperan sebagai operator sebelumnya sudah menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat pengguna LRT tersebut lantaran adanya gangguan yang dialami oleh penumpang seperti hentakan, pengereman, dan menumpuknya penumpang lantaran ada kendala teknis di bagian pintu kereta yang tak bisa tertutup, AC serta listrik mati, dan beberapa fasilitas papan informasi yang tak berfungsi secara semestinya.

Semenjak diresmikan pada hari Senin 28 Agustus 2023, PT KAI memperoleh data pengguna LRT Jabodebek yang totalnya mencapai 28.925 penumpang hingga Selasa 29 Agustus 2023.