JABAR EKSPRES – Kebakaran sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) di hari ke-12 sudah mereda setelah puluhan petugas damkar hingga helikopter waterbombing dikerahkan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Jarot Peasetyo mengatakan, TPA Sarimukti saat ini dalam tahap pendinginan oleh petugas pemadam gabungan.
“Hari ini api sudah padam dan dalam tahap pendinginan setelah hampir dua pekan sejak pertama kali muncul di zona 4, alhamdulillah tertangani oleh petugas pemadam gabungan,” kata Jarot kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).
BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Alokasikan BTT Sebesar Rp3 Miliar
Menurutnya, meski pada bagian atas api sudah tak terlihat, namun bara api di lahan sampah masih terlihat pada saat malam hari. Api tersebut masih terpantau di beberapa zona di lapisan bawah sampah yang terbakar.
Karena itu, lanjut Jarot hingga hari ke-12 ini petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pendinginan hingga api bara api betul-betul tertangani.
“Malam hari terlihat titik api, barangkali ini adalah bara pembakaran dari gas metan,” jelas Jarot.
Jarot menyampaikan, pemadaman kebakaran dilakukan selama 12 hari tanpa henti. Petugas gabungan yang diterjunkan dari berbagai daerah itu dibagi menjadi 2 tim untuk memadamkan api 24 jam, tim pemadam siang hari dan tim pemadam bara api pada malam hari.
Ia menambahkan, armada yang diterjunkan selaim dari Bandung Barat, proses pemadaman kebakaran ini juga mengerahkan armada dari kabupaten/kota tetangga seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Pemanfaatan Lahan Pussenkav Gagal, 10.000 Ton Sampah di Kota Bandung Belum Terangkut
“Tim Damkar bekerja terus menerus memantau dan memadamkan api 24 jam. Api terlihat pada saat malam hari. Jadi segera untuk malam hari bekerja memadamkan titik api,” sebut Jarot.
Sementara pada siang hari Helikopter Water Bombing milik BNPB diterjunkan untuk menyiramkan api di area kebakaran pada zona yang tak terjangkau mobil pemadam.
“Pihak BNPB juga ikut turun membantu dengan menerjunkan Helikopter Water Bombing yang bekerja memadamkan pada saat siang hari,” bebernya. (Mg5)