JABAR EKSPRES – Penampilan buruk Persija Jakarta dalam 5 laga terakhir membuat Thomas Doll selaku pelatih melakukan evaluasi besar-besaran.
Hal yang paling menonjol untuk dievaluasi oleh tim asal Jakarta tersebut adalah lini pertahanan. Terhitung, ada 8 gol yang bersarang di gawang Persija Jakarta selama bulan Agustus.
Oleh karena itu, Persija Jakarta ingin memutus tren negatif tersebut saat melawan Persib Bandung dalam laga yang bertajuk El Classico. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi pada 2 September 2023.
Thomas Doll mengungkapkan, lini pertahanan Macan Kemayoran harus tetap fokus selama 90 menit. Hal ini demi menjaga kesucian gawang yang dijaga oleh Andritany itu.
BACA JUGA: Jelang El Classico, Persib Bandung Evaluasi Terus Permainan Tim
“Kami memerlukan pertahanan dengan konsentrasi selama 90 menit lebih. Bukan 60 atau 75 menit. Itu perubahan utama yang diperlukan tim,” ungkapnya.
Pelatih asal Jerman itu menyoroti penampilan Ondrej Kudela dan kawan-kawan yang kurang beringas dalam menjaga lini pertahanan akibat seringnya rotasi selama bulan Agustus.
Persija Jakarta harus kehilangan Muhammad Ferrari yang ikut pendidikan polisi selama 7 laga. Lalu, Hansamu Yama yang mengalami cidera lutut selama 4 laga.
“Hansamu (Yama) sempat mengalami cedera. Dia perlu waktu untuk pemulihan dan baru ikut sesi latihan beberapa kali,” ucapnya.
Lanjutnya, dia menilai bahwa cideranya Hansamu Yama dapat menjadi ajang untuk bek muda mereka, Akbar Arjunsyah untuk unjuk gigi.
“Akbar (Arjunsyah) yang selalu ikut berlatih dengan kami. Dia berusaha keras setiap latihan. Selain itu, kondisi Akbar selalu dalam kondisi yang fit,” tuturnya. (*)
BACA JUGA: Jelang Laga El Classico, Persib Bandung Genjot Lini Pertahanan