Dengan fitur baru ini, Twitter berharap untuk bersaing dengan platform-platform ternama seperti LinkedIn dan Indeed dalam hal pencarian pekerjaan.
Perlu di catat bahwa pada bulan Mei, Twitter telah mengakuisisi startup teknologi pencocokan pekerjaan yang di sebut Laskie. Yang merupakan akuisisi pertama sejak Musk mengakuisisi perusahaan ini.
Ada kemungkinan bahwa akuisisi ini telah membantu Twitter dalam mengembangkan dan meluncurkan fitur lowongan pekerjaan ini.
Tampaknya organisasi yang telah terverifikasi tidak perlu membayar biaya tambahan untuk mengakses fitur lowongan pekerjaan ini.
Lihat juga : Laptop Gaming MSI Stealth 16 Mercedes-AMG Motorsports Edisi Terbatas Diperkenalkan di Indonesia
Sebagai contoh, perusahaan media Workweek telah mendapatkan akses ke fitur ini, dan CEO mereka, Adam Ryan. Mengatakan bahwa fitur ini termasuk dalam paket “Verified for Organizations” yang di hargai sekitar $1.000 per bulan dari Twitter.
Dengan adanya fitur baru ini, pengguna Twitter akan lebih mudah dalam memposting lowongan pekerjaan di platform ini dan menjangkau kandidat dari berbagai latar belakang secara luas.