JABAR EKSPRES – Platform media sosial X, sebelumnya di kenal sebagai Twitter, telah memperkenalkan sebuah fitur baru yang berfokus pada lowongan pekerjaan dalam aplikasinya.
Fitur ini akan menempatkan X dalam persaingan langsung dengan LinkedIn sebagai platform media sosial yang menyediakan peluang kerja.
Lihat juga : Realme GT5 Bakal Usung RAM 24 GB dan Pengisian Daya Cepat 240W
Peluncuran fitur lowongan pekerjaan ini terbukti dengan hadirnya akun @XHiring di platform tersebut.
Dalam postingan pertamanya, akun ini mengungkapkan bahwa fitur tersebut saat ini sudah tersedia dalam versi beta.
“Akses dini ke X Hiring Beta – eksklusif untuk Organisasi Terverifikasi. Tampilkan peran kunci Anda dan jangkau jutaan kandidat yang relevan secara alami,” bunyi tweet dari akun @XHiring pada Sabtu (26/8).
Meskipun fitur ini masih dalam tahap beta, beberapa lowongan pekerjaan sudah mulai muncul di beberapa akun dalam platform ini, seperti yang di laporkan oleh BGR.
Perusahaan Vercel, yang di jelaskan dalam pengumuman, sudah menampilkan lowongan pekerjaan di profilnya. Namun, hanya organisasi yang telah terverifikasi yang memiliki akses ke versi beta ini.
Meskipun fitur ini belum sekomprehensif yang di tawarkan oleh LinkedIn, XHiring memberikan opsi lain bagi organisasi untuk mengumumkan rekrutmen mereka tanpa harus terjebak dalam postingan yang kurang relevan.
Langkah ini menandai satu langkah lebih dekat bagi X dalam mewujudkan visi aplikasi yang di inginkan oleh Elon Musk.
Sebagai catatan tambahan, Tech Crunch telah melaporkan bahwa pada bulan Juli, saat masih menggunakan nama Twitter. Telah ada desas-desus tentang niat Musk untuk membawa fitur pencarian lowongan pekerjaan ke dalam platform X.
Pada saat itu, Twitter bahkan membuat akun bernama @TwitterHiring, tetapi akun ini sekarang sudah tidak aktif dan tidak pernah mengirimkan tweet apapun.
Langkah ini tidaklah begitu mengejutkan, mengingat pada bulan Mei, Elon Musk telah mengindikasikan minatnya terhadap fitur semacam ini.
Tentu setelah seorang pengguna mengusulkan agar Twitter meluncurkan fitur pencarian jodoh, Musk membalasnya dengan kata-kata “Idea yang bagus, mungkin juga pekerjaan.”