JABARESKPRES – Meski para pelaku pengedar narkoba sudah berada di balik jeruji penjara atau Lapas, peredaran narkoba kemungkinan besar masih bisa terjadi.
Hal ini dubuktikan dengan banyaknya upaya penyelundupan narkoba ke dalam sel tahanan. Bahkan penyelundupan ini dilakukan dengan berbagai modus untuk mengelabui penjaga.
Aksi terbilang nekat ini mengindikasikan bahwa, warga binaan yang terjerat narkoba tersebut masih bisa melakukan komunikasi langsung untuk melakukan pemesanan narkoba dari balik sel penjara.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumhan) Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat (Jabar) Kusnali mengakui, upaya penyelundupan narkoba pernah terjadi dan digagalkan oleh petugas jaga.
Menurutnya, selama 2023 ini sudah 6 kali aksi penyelundupan narkoba dilakukan oleh pengunjung. Untuk modusnya pun bermacam-macam.
‘’Belum lama ini pada Kamis, (24/8) juga pernah saya ekspos mengenai penyelundupan narkoba jenis sabu yang dimasukan ke dalam kue bolu brownies,’’ kata Kusnali Ketika ditemui Jabareskpres, Selasa, (29/8).
Selain itu, pada 22 Februari lalu, seorang warga Warungdoyong, Sukabumi diringkus petugas Lapas Kelas IIB Sukabumi.
Oknum warga tersebut berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu ke lapas yang dimasukan kedalam adonan baso. Baso-baso itu kemudian dilemparkan ke dalam lapas dari luar tembok.
Petugas curiga dengan banyaknya baso yang berserakan di halaman lapas. Setelah diteliti ternyata di dalamnnya ada pake empat klip sabu seberat 6,75 gram.
Selain itu, di rutan Kebon Waru, penyelundupan narkoba pernah terjadi sebanyak 3 kali.
Rutan yang ada di Jalan Jakarta itu sempat heboh Ketika pada 6 April 2023 ada pengunjung yang memasukan sab uke dalam sepatu yang sebelumnnya sudah dipesan oleh warga binaan.
Kemudian pada 4 Mei 2023 12 paket Sabu dimasukan ke dalam pasta gigi untuk mengelabui petugas.
Sedangkan aksi berikutnya terjadi di Lapas Jelekong Baleendah Kabupaten Bandung.
‘’Narkoba jenis Sabu seberat 0,5 gram dimasukan ke dalam makanan dan berhasil digagalkan oleh petugas,’’ ujarnya.
Terbaru, terjadi di Lapas Banceuy dengan temuan 9 paket narkoba jenis sabu yang dimasukan ke dalam kue brownies dengan berat 2,58 gram.
Kusnali mengatakan, upaya penyelundupan ini kerap digagalkan petugas karena sudah diperintahkan agar melakukan pemeriksaan secara teliti kepada para pengunjung lapas.