JABAR EKSPRES – Pemilihan makanan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak polusi udara pada tubuh kita.
Beberapa makanan memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari efek buruk polusi udara.
Mengonsumsi makanan-makanan tersebut sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat membantu tubuh kita lebih tahan terhadap dampak polusi udara.
BACA JUGA: Bisakah Kendaraan Listrik Kurangi Polusi Udara? Ini Jawabannya
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu mengurangi dampak polusi udara:
1. Buah-buahan dan Sayuran Segar:
Buah-buahan dan sayuran segar, terutama yang berwarna cerah seperti bayam, wortel, tomat, dan jeruk, mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.
2. Beras Merah dan Gandum Utuh:
Beras merah dan gandum utuh kaya serat, vitamin B, dan antioksidan.
Konsumsi makanan ini dapat membantu mengurangi risiko peradangan dan meningkatkan kesehatan paru-paru.
3. Ikan Berlemak:
Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang dapat melawan peradangan dan meningkatkan fungsi paru-paru.
4. Teh Hijau:
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut katekin, yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat polusi udara.
5. Bawang Putih dan Jahe:
Bawang putih dan jahe memiliki sifat antiinflamasi dan bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
6. Kacang-kacangan:
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang-kacangan lainnya kaya akan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan paru-paru.
BACA JUGA: Mengapa Semprot Air di Jalan Meningkatkan Polusi Udara? Begini Penjelasannya
7. Yogurt dan Produk Susu Fermentasi:
Yogurt dan produk susu fermentasi mengandung probiotik yang bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
8. Buah Beri:
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry mengandung antioksidan tinggi yang membantu melawan radikal bebas akibat polusi udara.
9. Minyak Zaitun:
Minyak zaitun mengandung lemak sehat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan paru-paru dan jantung.
Selain itu, penting juga untuk minum cukup air, menghindari makanan olahan yang tinggi lemak trans, dan menjaga pola makan yang sehat secara keseluruhan.
