JABAR EKSPRES, BANDUNG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat (Jabar) mulai merapatkan barisan. Bagi Hanura, Provinsi Jabar adalah penentu masa depan bangsa.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) saat Jalan Sehat bersama ribuan kadernya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (27/8).
“Mari berjuang bersama-sama, karena Jawa Barat adalah penentu dari Republik Indonesia,” katanya.
Maklum, Jabar adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Tentunya menjadi ladang yang menarik untuk pesta demokrasi 2024. KPU juga telah menetapkan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jabar ada di angka 35.714.901 pemilih. Jadi angka yang tidak sedikit dalam menentukan sosok yang berhak memimpin republik.
BACA JUGA : Desy Ratnasari Siapkan Diri untuk Pilgub dengan Dukungan Zulhas
“Dimana pun orang Jabar berada di seluruh tanah air pasti diterima,” sambung Oso.
Jalan sehat Partai Hanura sengaja digelar di depan Gedung Sate juga bukan tanpa asalan. Gedung ikonik itu sebagai simbol pemerintahan di Jabar.
Hal itu jadi pemicu semangat agar partai Hanura optimis menatap pemilu 2024. Dengan harapan bisa mengantarkan kader – kader terbaiknya untuk duduk di legislatif ataupun eksekutif.
“Kami dari Partai Hanura mohon doa restu,” sambung Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Tanggapi Usulan Pembubaran KPK yang Diajukan oleh Megawati
Saat pendaftaran bakal calon legislatif beberapa waktu lalu, Dian mengungkapkan bahwa target minimal dalam pemilu 2024 nanti di Jabar, Partai Hanura dapat memboyong satu fraksi kursi DPRD Jabar. Persiapan Hanura saat ini lebih matang jika dibanding 2019 yang tengah mengalami konflik internal.
Dalam kesempatan itu, Dian juga bersyukur bahwa selama lima tahun ini Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil semakin maju. Terbukti dari 500 lebih penghargaan selama dipimpin Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Hanura sendiri juga menjadi partai yang turut mengusung Ridwan Kamil dalam pemilu sebelumnya.
“Kami berdoa semoga Pak Ridwan Kamil ke depan tinggal memilih apakah mau jadi wakil presiden, apakah mau jadi menteri, apakah mau jadi Gubernur DKI atau kembali menjadi Gubernur Jawa Barat. Silahkan nanti beliau istikharah, mana yang akan beliau pilih,” cetus Dian.(son)
