5 Tahun Jabar Masagi: Pendidikan Karakter Memanusiakan Manusia Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Jabar Masagi telah melatih sekitar 769.447 pelajar, 13.700 pendidik yakni guru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan pengawas. Jika diakumulasikan, penerima manfaat program ini sebanyak 2,2 juta jiwa. Pilar Jabar Masagi adalah Panca Ni( yaitu: ni( sur( (belajar merasakan), ni( har( (belajar berpikir), ni( buk( (belajar membuktikan), ni( bak( (belajar membaktikan nilai-nilai kemanusiaan), untuk mencapai ni( saja( menjadi manusia Masagi. Panca Ni( bertujuan meningkatkan life skills pelajar Jawa Barat melalui 13 kompetensi karakter generasi Jawa Barat juara, yaitu: jujur, peduli, bersyukur, mandiri, inisiatif, ramah, tekun, disiplin, percaya diri, bernalar kritis, kreatif, cinta tanah air, dan tanggung jawab. Program Jabar Masagi lahir sebagai jawaban terhadap tantangan sosial di Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia.

Tantangan tersebut berupa pengangguran usia produktif, kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup. Terutama meningkatnya kasus-kasus intoleransi dan ujaran kebencian. Hal tersebut sangat kontradiktif dengan kultur mayoritas masyarakat Sunda yang menghuni Jawa Barat, sebenarnya memiliki kearifan lokal yang sangat menjunjung tinggi toleransi, periang, sopan.

Sungguh miris apabila di tengah masyarakat Jawa Barat intoleransi berkembang pesat. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, generasi muda Jawa Barat diharapkan menjadi tonggak melakukan solusi perubahan dan memperkuat jati diri generasi muda Jawa Barat melalui pendidikan karakter Jabar Masagi yang memanusiakan manusia.(*)

Baca juga: Kualitas Udara Tercemar di Sukabumi, DLH Jabar Soroti ini!

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan