Viral Maling Dikurung di Ruangan yang Berisi Ular, Begini Kronologinya

Viral Maling Dikurung di Ruangan yang Berisi Ular, Begini Kronologinya
Viral Maling Dikurung di Ruangan yang Berisi Ular, Begini Kronologinya
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kisah seru seputar aksi maling yang menimbulkan kegemparan baru-baru ini menjadi perbincangan hangat, karena dikurung bersama ular di sebuah ruangan.

Tindakan mencuri, terlebih di tengah situasi sulit, sungguh meresahkan banyak orang.

Bukanlah hal aneh bila masyarakat berusaha menangkap pelaku sendiri, terjebak dalam keputusasaan melawan perbuatan yang merugikan.

Baca Juga:4 Kebiasaan Pagi agar Wajah Glowing, Coba Yuk!5 Manfaat Ajaib Minum Kopi di Pagi Hari, Catat Nih!

Namun, menciptakan hukuman sendiri ternyata bukan jalan yang tepat untuk membasmi tindakan kriminal ini.

Terlebih lagi, kadang aksi mencuri terjadi karena situasi yang memaksa atau demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Tetapi, hal tersebut tidak bermakna bahwa mereka harus luput dari tanggung jawab dan hukuman atas perbuatan mereka.

Salah satu pendekatan yang patut dicontoh adalah yang terlihat dalam video viral ini.

Dalam video yang tersebar melalui akun Instagram @memomedsos, kita dapat menyaksikan sekelompok warga yang berhasil menangkap seorang maling dan menjebloskannya dalam suatu ruangan.

Dalam ruangan tersebut, maling itu dikurung dengan pintu yang terkunci rapat.

Namun yang menarik perhatian adalah bagaimana mereka menghadirkan hukuman yang tidak melampauinya.

Baca Juga:7 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari, Bisa Turunkan Berat Badan?4 Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Pagi, Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi

Salah seorang warga mendatangkan seekor ular dan memperlihatkannya pada maling melalui ventilasi di atas pintu.

Saat ular itu dihadirkan, ekspresi takut maling itu langsung terlihat jelas.

Reaksi yang muncul adalah tangisan histeris dan jeritan ketakutan.

Bahkan, terdengar suara bergetar ketika ia berusaha menggedor pintu dalam upaya putus asa.

Melihatnya berjuang menghadapi ular yang mengintimidasi, warga tak kuasa menahan tawa.

0 Komentar