Ancaman Kekeringan dan Karhutla di Wilayah Jabar, Seluas 156 Hektar Lahan Mengalami Kerugian

JABAR EKSPRES – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat sedang mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengabarkan bahwa sebanyak 28 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten di Jawa Barat telah mengalami kekeringan.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah menyalurkan bantuan air bersih melalui BPBD kepada warga yang terdampak. Sama halnya terhadap beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Tak Kunjungan Padam, Ridwan Kamil Sebut Basarnas dan BNPB akan Gunakan Water Boming di TPAS Sarimukti

Sementara itu, curha hujan rendah juga dapat memicu bahayanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 15 wilayah di Jawa Barat, wilayah administrasi kabupaten dan kota, mengalami karhutla. Sudah teridentifikasi 39 kecamatan yang tersebar di 15 kabupaten mengalami karhutla sejak tanggal 1 Januari hingga 23 Agustus 2023.

BPBD Provinsi Jawa Barat menyebutkan 15 wilayah terdampak karhutla di antaranya yaitu, Kabupaten Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Sumedang, Majalengka, Bandung Barat, Cirebon, Kuninan, Garut, Bandung. Sementara untuk wilayah kota, mencakupi Kota Sukabumi, Cimahi, Bandung, dan Bogor.

Tercatat kerugian seluas 156 hektar lahan pertanian yang terdampak kebakaran.

Menyikapi potensi bahanya bencana tersebut, BPBD Provinsi telah berkoordinasi dengan BPBD se-kabupaten dan kota, juga dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, menyangkut antisipasi kerugian lahan warga. BPBD Provinsi dan OPD terkait juga telah melaksanakan pencegahan dini guna mengantisipasi dan meminimalisisr dampak meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA: Kepulan Asap Kebakaran Tempat Pembuangan Sampah di Sumedang Jadi Kekawatiran Warga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan