Imbas Terbakarnya TPA Sarimukti, RW di Kelurahan Cibabat Putar Otak Atasi Penumpukan Sampah

JABAR EKSPRES – Dampak terbakarnya TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat membuat sejumlah ketua RW putar otak untuk mengantisipasi penumpukan sampah rumah tangga.

Seperti yang disampaikan ketua RW 2 Cibabat, Aan Ansori akan mengumpulkan seluruh ketua RT yang ada di lingkungannya untuk membahas antisipasi dan solusi jika terjadi penumpukan sampah.

“Nanti malam akan dilakukan pertemuan dengan semua ketua RT yang ada di lingkungan RW2 Keurahan Cibabat. Kami akan membahas solusi apabila terjadi penumpukan sampah. Karena imbas dari kebakaran TPA Sarimukti sudah mulai terasa, tadi pagi saya keliling komplek, sudah banyak penumpukan sampah,” kata Aan Ansori melalui sambungan telepon, Kamis (24/8).

BACA JUGA: Belasan Ribu Orang di 3 Desa Terdampak Asap Kebakaran TPAS Sarimukti, SKPDB Segera Diaktifkan

Langkah awal kata dia, akan membuat galingan lobang sedalam 1,5 meter dan lebar 3 sampai 4 meter untuk mengantisipasi jika terjadi penumpukan sampah dari rumah-rumah warga.

“Nantinya sampah yang menumpuk itu atau yang tidak terbawa oleh petugas pengangkut sampah akan dipilah dulu, sampah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan atau didaur ulang lagi maka akan dibakar dan dikubur di lahan galian tersebut,” katanya.

 

Itu lanjut dia, sebagai langkah awal untuk mengantisipasi apabila terjadi penumpukan sampah beberapa hari kedepan. Pihaknya juga telah menerima surat edaran intruksi pengurangan produksi sampah rumah tangga yang diedarkan Pemkot Cimahi.

BACA JUGA: Pasca Kebakaran TPA Sarimukti, Pemda Bandung Barat akan Tetapkan Status Darurat Bencana

“Surat edaran sudah kami terima dan kami langsung respon melakukan sosialisasi kepada warga dan melakukan upaya antisipasi agar tidak terjadi penumpukan sampah,” kata dia.

 

Sebelumnya, Pemkot Cimahi mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah rumah tangga. Hal itu imbas dari pengurangan ritase sampah ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. Pengurangan ritase sendiri merupakan dampak terbakarnya sampah di TPA tersebut.

 

“Surat edaran sudah kami terima, kami akan sosialisasikan ke semua warga yang ada di lingkungan ini,” kata RW 1 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan, Asep Maulana SH saat ditemui Jabar Ekspres, Rabu (23/8).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan