‘Gamon’, Istilah Bahasa Gaul yang Merayap di Media Sosial, Mengungkapkan Makna Gagal Move On

JABAR EKSPRES – Media sosial kian menjadi saksi bisu fenomena istilah ‘gamon’ yang sering menghiasi percakapan online. Namun, tahukah Anda sebenarnya apa yang dimaksud dengan ‘gamon’ dalam dunia bahasa gaul?

Di tengah gempuran netizen yang tak henti-hentinya mengklaim diri mereka sebagai ‘gamon’, ternyata ‘gamon’ bukanlah sembarang kata. Singkatan ini merujuk pada gagal move on, sebuah konsep yang lazim dalam hubungan percintaan.

Secara harfiah, “move on” berasal dari bahasa Inggris yang mengandung arti melanjutkan perjalanan. Namun, para generasi muda kini telah mengaitkan istilah ini dengan perpisahan dalam ranah asmara.

Ketika seseorang berada dalam fase pasca putus atau berakhirnya hubungan, ‘move on’ bermakna untuk mengambil langkah maju, meninggalkan jejak masa lalu. Namun, jika langkah tersebut tak membuahkan hasil, katakanlah Anda tengah ‘gamon’.

Baca Juga: Merawat Rambut Rontok, Berikut Tips Yang Perlu Diperhatikan!

Penyebab popularitas istilah ‘gamon’ dalam curhatan mengenai percintaan tak mengherankan. Dalam konteks ini, ‘gamon’ kerap disertai dengan bongkar rahasia, kenangan bersama mantan, bahkan bukti-bukti percakapan lama dalam bentuk tangkapan layar.

Namun, tak hanya terbatas pada domain percintaan, ‘gamon’ ternyata juga menjalar ke situasi lain. Seperti dalam momen pertemuan dengan idola.

Bukan rahasia lagi bahwa Indonesia kian melambungkan popularitas idola asing. Konser demi konser digelar, memberi kesempatan bagi penggemar untuk bertatap langsung dengan idola, menyanyikan lagu bersama, bahkan bersorak mencuatkan nama sang pujaan.

Dalam kebahagiaan momen-momen seperti itu, tak jarang para penggemar menyatakan diri mereka ‘gamon’ terhadap pengalaman berharga tersebut. Bukti nyata terlihat dari pengunggahan kembali video konser dan potret sang idola di jejaring sosial.

Baca Juga: Selain Menyikat Gigi, Ketahui Tips Lain Merawat Gigi dan Mulut!

“Gamon nih, selalu gamon.”

“Pagi ini tetap merasa gamon dengan momen kemarin.”

“Hingga kini, aku masih gamon terhadap Doyoung.”

Lebih lanjut, penggunaan ‘gamon’ pun merambah ke beragam konteks. Semua memiliki benang merah yang sama: kenangan yang tak bisa lepas atau rindu yang menghampiri.

Bahkan dalam hal sepele seperti perubahan gaya rambut sang idola, ‘gamon’ pun diucapkan oleh para penggemar. Mereka mengaku ‘gamon’ karena kerinduan terhadap gaya rambut lama sang idola.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan