Imbauan Untuk Penonton FIBA World Cup 2023

JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo direncanakan akan hadir dalam acarar pembukaan Piala Dunia FIBA 2023 yang dijadwalkan pada hari Jumat (25/8) di Indonesia Arena Kompleks Olahraga GBK Senayan Jakarta, maka dari itu untuk penonton yang ingin menyaksikan secara langsung diimbau untuk datang lebih awal.

Mempertimbangkan pada hari pertama pertandingan akan ada upacara pembukaan FIBA World Cup 2023 yang dilaksanakan pukul 19.15 WIB sebelum gim kedua dimulai, yaitu Kanada vs Prancis pukul 20.30 WIB.

Maka dari itu para penonton yang telah memiliki tiket gim kedua diupayakan untuk datang lebih awal tepatnya sebelum dimulai upacara pembukaan. Perihal tersebut untuk mengantisipasi protokol keamanan presiden yang ketat untuk siapapun yang ingin mendatangi Indonesia Arena.

Penonton diimbau untuk datang serta masuk ke dalam stadion pukul 18.30 WIB. Hal itu untuk mengantisipasi ditutupnya akses masuk ketika acara pembukaan, dan antisipasi mobilitas penonton yang ingin keluar stadion pada gim pertama.

“Ini untuk mengantisipasi adanya penutupan akses masuk pada saat acara pembukaan ini oleh pihak keamanan istana, serta mobilitas penonton yang keluar stadion pada gim pertama. Jadi saya mengimbau untuk penonton gim kedua agar datang lebih cepat untuk sama-sama menyaksikan opening ceremony yang meriah,” ucap Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Indonesia Budisatrio Djiwandono di Jakarta.

Untuk para penonton yang hadir lebih dari jam yang sudah ditentukan maka Budi meminta para penonton mesti menunggu di luar sampai selesai acara pembukaan.

Akses untuk masuk ke dalam stadion akan kembali dibuka pada gim kedua usai acara pembukaan selesai atau Presiden telah meninggalkan tempat acara.

Maka dari itu kepada yang ingin menonton diimbau pengumuman tersebut dapat menjadi perhatian untuk kenyamanan ketika menonton FIBA World Cup 2023.

FIBA World Cup 2023 di Jakarta akan menggelar laga babak penyisihan di dua grup. Grup G yang dihuni oleh Spanyol, Iran, Pantai Gading, dan Brazil, serta Grup H yang berisikan Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan