Imbas Kebakaran Sampah, Operasional TPA Sarimukti Ditutup Sementara!

JABAR EKSPRES  – Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto menyebut kebakaran Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meluas hingga ke zona 3.

Dampak dari meluasnya kebakaran tersebut, pengelolaan lapangan TPA Sarimukti menutup sementara operasional pembuangan sampah dari 4 kab/kota se-Bandung Raya.

“Kita tutup sampai api padam, karena luas lahan yang sudah terbakar ini mencapai 3 hektar sampai ke zona 3,” ungkap Riswanto kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).

BACA JUGA; Nekat Jualan di Alun-alun Cimahi? Satpol PP Siap Sikat PKL yang Bandel!

Menurut dia, hingga saat ini kobaran api semakin meluas ke zona 3. Upaya pemadaman api pun dilakukan dengan mengerahkan 6 armada pemadam kebakaran dari Damkar Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, serta Damkar dari BBWC.

“Kita sudah koordinasi juga dengan Damkar Bandung Barat untuk meminta bantuan ke dinas Damkar yang ada di Bandung Raya untuk memadamkan api,” katanya.

Pantauan Jabarekspres.com di lokasi terlihat antrean puluhan kendaraan pengangkut sampah masih antre di sepanjang jalan menuju TPA Sarimukti, Bandung Barat.

Antrean kendaraan ini terpantau mengular dari bibir TPA Sarimukti sampai lebih dari 2 kilometer.

Dari pantauan di lokasi, antrean kendaraan ini dipenuhi oleh armada pengangkut sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA: Kebakaran di TPA Sarimukti, 6 RW Terdampak! Asapnya Masuk ke Dalam Rumah

“Sudah dari subuh, sekarang masih antre. Terhambatnya seperti dulu lagi, parah ini kebakarannya,” ungkap Tomson salah satu supir pengangkut sampah.

Menurutnya, terhambatnya operasional selain zona 4 terbakar, namun juga satu unit alat berat operasional di TPA Sarimukti ikut terbakar. Hal itu yang kembali truk-truk sampah dari 4 kabupaten/kota jadi tak bisa membuang sampah.

“Landasan mah tetep berjalan tadi sambil dikondisikan oleh pengelola TPA Sarimukti, hanya saja alat beratnya tidak ada lagi. Itu yang membuat kembali macet lagi,” bebernya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan