JABAR EKSPRES – Planet Jupiter di kenal sebagai yang terbesar dalam alam semesta kita, namun ternyata ukurannya jauh kalah bila di bandingkan dengan planet raksasa lain yang ada di alam semesta.
Selain dari deretan planet di tata surya kita, terdapat juga planet dengan variasi tampilan dan ukuran yang beragam di seluruh alam semesta.
Lihat juga : Peneliti Temukan Tengkorak Kuno di China dengan Ciri Tak Biasa, Apakah Alien?
Namun pertanyaannya adalah, planet mana yang menjadi yang terbesar di antara semuanya di alam semesta?
Menurut laporan yang di ambil dari berbagai sumber, planet gas raksasa Jupiter memiliki diameter sekitar 11 kali dari Bumi.
Namun, ukuran Jupiter menjadi sangat kecil jika di bandingkan dengan planet raksasa lain yang telah di temukan di kemudian hari.
Sebuah laporan dari Live Science menjelaskan bahwa ada dua faktor utama yang di perhitungkan dalam menentukan ukuran sebuah planet. Yaitu diameter (keduanya kali jari-jari) dan massa.
Saat mempertimbangkan ukuran planet, parameter pertama adalah ukuran diameter (dua kali jari-jarinya), dan yang kedua adalah massa planet tersebut.
Namun, ukuran diameter dan massa planet tidak selalu memiliki korelasi langsung satu sama lain. Ini disebabkan oleh perbedaan kepadatan di antara berbagai planet.
Dengan kata lain, beberapa planet dengan massa yang lebih rendah bisa memiliki dimensi yang lebih besar daripada planet yang lebih masif.
Sebagai contoh, planet gas raksasa HAT-P-67 b yang berjarak sekitar 1.200 tahun cahaya dari Bumi, memiliki diameter dua kali lipat dari Jupiter.
Meskipun ukurannya besar, kepadatannya lebih rendah daripada Jupiter, bahkan hanya sekitar sepertiga dari massa Jupiter.
Hal yang sama terjadi pada planet Wasp-17 b, yang diameter-nya sekitar dua kali lipat dari Jupiter. Dan KELT-9b yang diameter-nya adalah 1,84 kali lipat dari Jupiter.
Di sisi lain, planet berbatu memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada Jupiter. Sebagai contoh, “super-Bumi” yang terbesar hanya memiliki diameter dua kali lipat dari Bumi.
Lihat juga : Gerhana Matahari Cincin Api Dikabarkan Akan Muncul pada Oktober 2023, Bisa Dilihat di Indonesia?