JABAR EKSPRES- Pada musim gugur ini, pemerintahan Joe Biden berencana untuk mengajukan permintaan kepada seluruh warga Amerika agar menerima suntikan dosis booster vaksin COVID-19 sebagai upaya melawan gelombang baru infeksi. Demikian diungkapkan oleh pejabat Gedung Putih pada hari Minggu waktu setempat.
Menurut penjelasan dari Biden, walaupun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah melaporkan adanya peningkatan kasus infeksi dan pasien yang dirawat di rumah sakit akibat virus ini, namun secara keseluruhan angkanya masih berada pada tingkat yang relatif rendah.
Baca juga: 12 Tips Menjaga Pola Makan Agar Terhindar Dari Penyakit!
Pada hari Kamis, perusahaan farmasi Moderna mengumumkan bahwa data awal menunjukkan vaksin COVID-19 buatan mereka yang telah diperbarui tetap efektif dalam melawan subvarian “Eris” dan “Fornax” pada manusia.
Tidak hanya Moderna, produsen vaksin COVID-19 lain seperti Novavax, Pfizer, serta mitra mereka BioNTech dari Jerman, juga telah mengembangkan varian vaksin baru yang ditargetkan untuk subvarian XBB.1.5.
Baca juga: Kasus Terbaru Penyakit Pes Muncul di China, Pahami Asal-Usul dan Gejalanya
Sambil menanti persetujuan dari otoritas kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa, perusahaan-perusahaan tersebut berharap bahwa vaksin COVID-19 yang diperbarui ini akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang, tepat pada awal musim gugur, guna mendukung program vaksinasi.
Biden menjelaskan, “Kami akan mengimbau seluruh warga Amerika untuk menerima dosis penyegar vaksin COVID, bersamaan dengan vaksin influenza dan juga RSV,” mengacu pada Respiratory Syncytial Virus (sejenis virus yang menginfeksi saluran pernapasan).