Ini Dia Manfaat dari Journaling, Bisa Turunkan Stress!

JABAR EKSPRES- Berikut ini merupakan manfaat dari journaling, tertanya banyak loh manfaatnya! Yuk simak!

Mungkin mengagetkan, bahwa salah satu alat kesehatan yang sangat efektif sebenarnya adalah praktik menulis jurnal (journaling), yang ternyata memiliki berbagai manfaat signifikan, mulai dari meredakan tekanan mental hingga membangkitkan proses eksplorasi diri.

Jurnal merupakan bentuk refleksi yang bergerak, membawa fokus pada aspek-aspek berharga dalam kehidupan yang sering kali terlupakan. Di bawah ini adalah enam keuntungan dari aktivitas menulis jurnal, sebagaimana dilaporkan oleh Healthline pada hari Sabtu.

 

Mengurangi Tingkat Stres

“Jurnal bisa berfungsi sebagai saluran pelepasan tekanan yang kuat saat kita merasa terbebani atau mengalami banyak hal secara batiniah,” kata pendiri Mending Trauma, Amy Hoyt, PhD.

Beberapa penelitian telah mengonfirmasi hal ini. Pasien, keluarga, dan tenaga medis di rumah sakit anak melaporkan penurunan tingkat stres setelah melibatkan diri dalam latihan jurnal ini.

Latihan ini melibatkan menuliskan tiga hal yang dihargai, menceritakan hidup dalam enam kata, dan menuliskan tiga harapan.

Dalam penelitian lanjutan setelah 12 hingga 18 bulan, 85 persen peserta melaporkan manfaat signifikan dari aktivitas menulis, dan 59 persen tetap mempraktikkan jurnal sebagai metode menghadapi stres.

 

Baca juga: 4 Manfaat Mengompres Leher dengan Menggunakan Es Batu!

 

Meningkatkan Kesejahteraan

Analisis literatur pada tahun 2018 menegaskan bahwa menulis mengenai pemikiran dan perasaan paling dalam kita dapat berkontribusi pada peningkatan suasana hati, peningkatan kesejahteraan, serta mengurangi kunjungan medis yang berkaitan dengan stres dan tekanan darah tinggi.

Selanjutnya, penelitian pada sekelompok 70 orang dewasa dengan kondisi medis dan kecemasan menunjukkan bahwa menulis tentang pengalaman positif, seperti ungkapan rasa syukur, selama 12 minggu terhubung dengan peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kesulitan.

Dalam penelitian yang sama, setelah satu bulan, para peserta melaporkan gejala depresi dan kecemasan yang lebih ringan. Setelah bulan pertama dan kedua, mereka melaporkan tingkat ketahanan yang lebih tinggi.

 

Meredam Pikiran Negatif

Ketika pikiran-pikiran negatif atau kecemasan mulai muncul, sering kali kita terjebak dalam pola pikir yang berputar-putar. Namun, menuliskan pikiran tersebut dapat menciptakan jarak dan ruang yang diperlukan untuk melihat masalah dengan sudut pandang yang lebih obyektif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan