JABAR EKSPRES – Pasukan militer Tiongkok telah terlihat tengah melakukan latihan intensif di wilayah sekitar Taiwan.
Aksi ini tidak sekadar latihan rutin, melainkan merupakan pesan tegas kepada pasukan separatis terkait kunjungan Wakil Presiden Willian Lai ke Amerika Serikat.
Willian Lai, yang juga merupakan kandidat potensial dalam pemilihan Presiden Taiwan tahun depan, baru saja kembali dari kunjungan ke Amerika Serikat pada hari Jumat.
Meski kunjungannya ke negara tersebut hanya bersifat singgah dalam perjalanannya menuju dan dari Paraguay, Lai sempat memberikan pidato penting.
BACA JUGA: Alami Penderitaan di Dalam Tahanan Israel, Ratusan Warga Palestina Lakukan Mogok Makan
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, yang memiliki tanggung jawab terhadap wilayah sekitar Taiwan, telah mengumumkan bahwa mereka sedang melaksanakan patroli kesiapan tempur angkatan laut dan udara di sekitar pulau tersebut.
Latihan ini diarahkan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan tempur pasukan di lingkungan yang mendekati situasi pertempuran sebenarnya.
Situasi di kawasan tersebut tetap tegang seiring upaya Tiongkok untuk mempertahankan klaimnya terhadap Taiwan.
Latihan militer ini menjadi simbol tegas dari kesiapan Tiongkok dalam menghadapi potensi perubahan dinamika politik di wilayah tersebut.
“Ini adalah peringatan serius terhadap pasukan separatis kemerdekaan Taiwan yang berkolusi dengan kekuatan eksternal untuk memprovokasi,” ungkapnya.
Latihan militer Tiongkok itu pun mendapatkan kecaman dari Kementerian Pertahanan Taiwan.
“Peluncuran latihan militer kali ini tidak hanya tidak membantu perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, tetapi juga menyoroti mentalitas militeristik (Tiongkok),” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Eskalasi aktivitas militer Tiongkok terus mencuri perhatian di sekitar wilayah Taiwan.
Dikabarkan bahwa sejak Sabtu pagi, sudah tercatat 42 pesawat Tiongkok dan 8 kapal yang terlihat beroperasi di dekat wilayah Taiwan.
BACA JUGA: Tentara Israel Kembali Menembak Warga Palestina hingga Tewas dalam Bentrokan di Tepi Barat
Menghadapi situasi ini, Taiwan tidak tinggal diam. Mereka telah mengerahkan kapal dan pesawat militer sebagai respons atas tindakan Tiongkok dan sekaligus untuk memastikan keamanan nasional.
