Meskipun upaya-upaya diplomasi, seperti pembicaraan perdamaian yang diselenggarakan oleh AS, telah berusaha memfasilitasi terciptanya negara Palestina di wilayah Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur, perkembangan positif belum tampak terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Situasi ini terus menggambarkan tantangan serius dalam usaha mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan yang kontroversial ini.