Struktur Gaji
Pemilik 2 gelar UCL tersebut menerapkan struktur gaji baru agar bisa menghemat pengeluaran. Dengan kesepakatan dengan banyak pemain yang masih berusia dibawah 25 tahun, membuat gaji pokok yang akan mereka terima menjadi lebih rendah.
Hal ini tentu saja sangat menguntungkan Chelsea. Dengan struktur gaji yang lebih rendah, mereka dapat mendatangkan pemain lebih banyak dengan uang yang tersedia.
BACA JUGA: Kylian Mbappe Kembali ke Skuad, Real Madrid ‘Gigit Jari’
Batas Waktu
Saat ini, Chelsea sedang menyelesaikan urusannya agar tidak terkena aturan FFP sebelum deadline. Kemungkinan, klub biru asal London Barat itu tidak akan masuk dalam dua bursa transfer berikutnya karena banyak pemain muda yang mereka datangkan.
Chelsea kini sedang masuk dalam pantauan UEFA dan berada dalam ancaman pailit pada batas tiga tahun. Kerugian £105 juta lebih yang diderita klub tersebut membuat sang pemilik wajib menyuntikkan uang tunai sebesar £90 juta.
Untungnya, peraturan tersebut telah dilonggarkan oleh UEFA mulai musim ini. Hal ini membuat setiap tim diizinkan kehilangan uang £90 juta pada periode tiga tahun, 3 kali lipat dari aturan yang lama.
Demikianlah 5 cara cerdik Chelsea dalam mengakali aturan FFP. Perlu diketahui, tim biru asal London Barat itu harus mengumpulkan keuntungan sebanyak-banyaknya hingga tahun 2024 agar terhindar dari hukuman FFP. (*)
BACA JUGA: Selebrasi Khas Pemain Anyar Real Madrid Bikin Athletic Bilbao ‘Terbakar’