JABAREKSPRES – Untuk mendukung layanan digital perbankan, BRI saat ini memiliki fitur baru yang diterapkan dalam aplikasi mobile BRImo.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, inovasi digital dalam memberikan pelayanan terus dikembangkan.
‘’Kenyamanan dalam bertransaksi menjadi perhatian serius agar para nasabah merasa aman dan nyaman,’’ ujar Andriajanto.
Salah satu inovasi baru yang diterapkan BRI pada alikasi mobile BRImo adalah layanan kontak bebas pulsa.
Layanan ini diberikan sebagai bentuk ekspektasi masyarakat Indonesia agar aktivitas bisa lebih simpel dan efesien.
Layanan kontak bebas pulsa ini memberikan informasi mengenai berbagai produk perbangkan BRI.
;;Jadi bagi pata nasabah jangan ragu jika membutuhkan produk atau layanan BRI melalu layanan bebas pulsa ini,’’ kata Andrijanto.
Untuk menghubungi layanan kontak fitur ini ada di dalam aplikasi BRImo yang sudah terhubung ke dalam nomer telpon milik nasabah yang sudah terdaftar di aplikasi itu.
“Tinggal klik di BRImo melalui Layanan Bebas Pulsa,” ujar Andrijanto.
Cara Menghubungi Layanan Kontak BRI
- Bagi nasabah BRI untuk menghubungi layanan kontak tinggal masuk ke dalam aplikasi BRImo dengan memasukan username dan pasword.
- Kemudian pilih ‘Pusat Bantuan’. menu ‘Contact BRI Layanan Bebas Pulsa’.
- Setelah itu, pilih ‘Ya Hubungi’.
‘’Jadi lebih praktis menghubungi Contact BRI Layanan Bebas Pulsa via BRImo,’’ kata Andrijanto.
Sebelum menghubungi layanan kontak ini para nabasabah harus memastikan terhubung dengan internet atau mengakases dengan menggunakan WIFI.
Andrijanto menambahkan, pihaknya akan selalu mengembangkan berbagai fitur yang ada di aplikasi BRImo yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
‘’Aplikasi BRImo saat ini semakin banyak diakses nasabah karena layanan dinerikan lebih simpel dan efesien,’’ pungkas Andrijanto.
Untuk diketahaui berdasarkan informasi, saat ini pengguna alikasi BRImo per Mei 2023 telah mencapai 27,2 juta user.
Sedangkan jumlah transaksi melalui aplikasi ini mencapai Rp 1,1 miliar hanya dalam 5 bulan selama tahun 2023.
Kemudian nilai transaksi mengalami peningkatan tajam dengan nilai Rp1.547 triliun atau tumbuh sekitar 76,3 persen pee tahun. (yan)