Kediaman Orang Tua Terduga Teroris di Bandung Digeledah, Warga Sebut DE Jarang Bersosialisasi

JABAR EKSPRES – Buntut dari penangkapan terduga teroris DE di Bekasi, Senin (14/8), kepolisian geledah kediaman orang tuanya di  Komplek Bumi Sari Indah (BSI), Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Menurut warga sekitar DE merupakan anak yang baik, pendiam dan kurang bersosialisasi. Ketua RT setempat, Idris mengatakan DE tinggal di BSI saat masih sekolah.

“Memang setahu saya dia anaknya baik, pendiam, dan tidak bergaul serta kurang sosialisasi juga di lingkungan sekitar,” ujar Idris saat ditemui di kediamannya, Senin 14 Agustus 2023 malam.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi, Polisi Geledah Kediaman Orang Tua DE di Baleendah Bandung

Berbeda dengan keluarganya, Idris mengaku keluarganya sangat terbuka dan sering bersosialisasi dengan warga sekitar.

“Tapi kalau orang tuanya itu sering bersosialisasi, beda dengan DE yang kurang bersosialisasi,” katanya.

Selain itu, Idris menjelaskan DE sendiri sudah lama tidak tinggal di komplek BSI ini karena bekerja. Dan yang tinggal di rumah tersebut hanya ibunya dan kakaknya.

“Sudah sekitar 5 sampai 6 tahun, DE tidak tinggal di rumah orang tuanya itu. Yang saya tahu itu sempat kerja di PT Ceres terus keluar dan pindah tugas ke PT KAI,” jelasnya.

Idris pun mengaku dirinya tidak tahu kegiatan atau organisasi apa yang diikuti oleh DE sendiri lantaran DE anak yang kurang bergaul.

“Paling ketemu nanya kerja di mana. Saya juga tidak tahu dia ikut organisasi apa atau kegiatan lainnya, terakhir saya tahu hanya kerjanya itu,” tuturnya.

Menurut Idris, DE sendiri sangat jarang untuk berkunjung ke rumah orang tuanya, dan hanya sesekali datang.

“Sangat jarang. Paling kalau ada kebutuhan atau apa, seperti saat lebaran gitu baru pulang,” ungkapnya.

Senada dengan Idris, Rahmat Gunawan (53) salah satu warga yang ada di komplek tersebut membenarkan jika DE sendiri merupakan anak yang baik dan juga pendiam.

“Memang dia dikenal baik dan juga pendiam. Namun memang dia anak yang kurang bersosialisasi dengan warga yang lain,” ujar Rahmat.

Rahmat menjelaskan selain anak yang kurang bergaul dan bersosial, DE juga sering mengikuti pengajian namun dirinya tidak tahu pengajian tersebut dimana.