“NasDem belum mampu mengapitalisasi efek yang dimiliki Anies. Nasdem hasil survei yang dipilih Gen Y dan Z itu sebesar 5,6 persen. Jadi, publik belum melihat asosiasi Anies dengan NasDem. Sedangkan Golkar persentasenya sebesar 8,1 persen. Tapi, untuk PAN cukup bagus 5,4 persen di Kota Bandung. Pemilih muda sudah mulai melirik PAN, karena branding marketing yang dilakukan PAN belakangan ini, salah satunya lewat viralnya lagu PAN di tiktok yang viewersnya jutaan. Jadi, marketing politik media sosial efektif untuk menggaet pemilih muda,” katanya.
Adapun alasan pemilih muda di Bandung banyak memilih capres itu paling tinggi sebesar 17,2 persen karena tertarik visi misi program partai politik. Alasan lainnya adalah telah lama memilih parpol tersebut dengan jumlah 16,7 persen, dan tertarik pada sosok calon sebesar 11,8 persen.
“Anak muda Bandung itu sebanyak 73,1 persen mengakses internet dan 25,8 persen menonton televisi, sedangkan 95,8 persen menggunakan media sosial. Paling banyak anak muda Bandung menggunakan medsos itu, antara lain whatsapp, instagram, tiktok, dan Youtube, sehingga situasi ini harus dimaksimalkan partai-partai untuk melakukan kampanye melalui medsos,” paparnya.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rafael Situmorang, mengaku hasil survei ini akan menjadi catatan bagi pihaknya. PDI Perjuangan, ditekankan dirinya, bakal mulai masif melakukan pendekatan kepada generasi muda melalui media sosial.
“Karena media sosial telah menjadi keseharian bagi anak muda saat ini. Kita akan mulai memasifkan kinerja kader-kader PDI Perjuangan baik yang di eksekutif maupun legislatif melalui media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan lainnya,” jelasnya.
Sedangkan anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Gerindra, Muhammad Al Haddad optimistis calon presiden yang diusungnya, Prabowo Subianto, akan memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden mendatang. Karena dari banyak survei yang beredar, sosok yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan selalu menempati posisi teratas.
“Sekarang kami tinggal bagaimana memertahankan suara yang ada di Jawa Barat. Karena pada 2019, Gerindra menjadi partai pemenang di Jawa Barat. Pendekatan kepada generasi muda terus dilakukan dengan mengikuti apa yang diinginkan oleh mereka,” pungkasnya. (bbs)