JABAR EKSPRES – Anggota Komisi I DPR RI Al Muzammil Yusuf mengusulkan pembuatan angkatan siber supaya bisa memenuhi tiga matra TNI sebagai alat negara untuk memperkuat kedaulatan serta demokrasi.
“Adanya angkatan siber sebagai alat negara dapat memperkokoh kedaulatan dan demokrasi negara. Ini adalah langkah yang wajar dalam menghadapi perkembangan dunia modern yang semakin terhubung secara digital,” ujar Al Muzammil Yusuf, Senin (14/8).
Menurut Al Muzammil istilah ‘cyber army’ di beberapa negara bukan menjadi hal yang asing lagi di era digital seperti saat ini, karena pengaruh dari serangan siber mempunyai dampak yang berat seperti halnya serangan militer.
Maka dari itu, dia berpendapat hal tersebut penting untuk Indonesia menyiapkan angkatan siber yang ahli sebagai tindakan antisipasi untuk menangkal serangan siber dan menjaga stabilitas keamanan negara.
Al Muzammil memiliki keinginan angkatan siber nantinya dapat digunakan bukan untuk melawan rakyat sendiri, akan tetapi melindungi negara dari ancaman asing.
Dia pun mengusulkan bahwa pembentukan dari angkatan siber mesti dilengkapi dengan aturan yang jelas serta transparansi ketika penggunaan dan tindakan yang diambil oleh angkatan siber.
Baca Juga: Pembentukan TNI Angkatan Siber Dianggap sebagai Pendekatan Strategis dalam Menjaga Keamanan Negara
Lebih lanjut dia meyakinkan penggunaan teknologi siber mesti beroperasi secara sistematis dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
Sebelumnya pada hari Rabu (9/8), Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono meninjau usulan pembentukan angkatan siber untuk melengkapi tiga matra TNI ialah hal yang ideal, akan tetapi mesti ada kajian secara ilmiah.
“Kalau saya melihat ini harus dikaji secara ilmiah, sangat ideal memang, kalau di Amerika beberapa tahun yang lalu punya USCYBERCOM (United States Cyber Command),” ujar Laksda Julius, Rabu (9/8).
Kemudian di hari Senin (7/8), Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto ketika sela-sela acara Seminar Nasional “Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045,” memberikan usulan untuk membentuk angkatan siber.