Pemerintah Berencana Memasukan 30 Juta UMKM ke Ekosistem Digital

JABAR EKSPRES- Pemerintah memiliki tujuan untuk memasukkan sekitar 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke dalam lingkungan digital sebagai respons terhadap pertumbuhan sektor ini di dalam negeri.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyampaikan bahwa sebelumnya, sepuluh tahun yang lalu, hanya 8 juta UMKM yang terhubung dengan platform e-commerce.

Namun, saat ini, pandemi COVID-19 telah membawa dampak positif pada sektor digital dalam negeri, dengan 22 juta UMKM bergabung dalam ekosistem digital.

BACA JUGA : BRI Imbau Nasabah Segera Lakukan Aktivasi NIK Jadi NPWP

Teten menjelaskan bahwa angka tersebut akan terus meningkat sesuai dengan target pemerintah untuk mendorong 30 juta UMKM agar terlibat dalam ekosistem digital.

Dia berharap bahwa melalui digitalisasi UMKM, pelaku usaha lokal dapat mengembangkan pangsa pasar mereka, menjangkau lebih banyak konsumen, dan meningkatkan tingkat usahanya. Teten juga mengajak untuk mendukung dan mengonsumsi produk-produk lokal.

Pada acara yang sama, Teten juga mempersembahkan berbagai produk asli dari Solo, seperti barang-barang kebutuhan bayi dan produk kecantikan, dalam sesi live shopping.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Teten atas kepercayaan yang diberikan kepada Solo sebagai tuan rumah Hari UMKM Nasional.

BACA JUGA : BRI, Pegadaian dan PNM Melalui Holding Ultra Mikro Fokus Dukung UMKM Kembangkan Usaha

Presiden E-Commerce GoTo, Melissa Siska Juminto, menjelaskan bahwa Tokopedia PLAY adalah salah satu contoh inovasi teknologi dari GoTo melalui Tokopedia sebagai wadah untuk mempromosikan UMKM yang semakin diminati oleh konsumen.

Dia juga menyebut beberapa daerah seperti Kota Medan, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo sebagai wilayah-wilayah dengan jumlah penonton tertinggi pada Tokopedia PLAY selama semester pertama tahun 2023.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan