JABAR EKSPRES – Sunscreen dengan fake SPF alias memiliki kadar yang palsu sedang menghebohkan warganet di TikTok.
Diduga sunscreen dengan kandungan SPF atau sun protection factor yang viral tersebut memiliki jumlah SPF yang lebih kecil dari yang dipromosikan dalam kemasan.
Sunscreen menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Kandungan dalam sunscreen yang berfungsi menjaga kulit dari paparan sinar matahari tersebut adalah SPF atau sun protection factor (SPF).
Contoh SPF yang biasa ditemukan dalam produk sunscreen mulai dari SPF 25, 30 hingga 50.
Viralnya fake SPF sunscreen di TikTok menjadi sorotan hingga seorang dokter ahli di bidang kulit dan kecantikan menanggapi isu viral tersebut.
Lewat unggahannya di TikTok, dr. Kamila Jaidi menyampaikan secara logika sunscreen yang memiliki kadar yang tinggi SPF nya bukan semakin ringan, namun akan semakin kental.
“Logikanya, sunscreen itu semakin tinggi SPF nya nih pasti dia itu semakin gak mungkin semakin ringan gitu loh, pasti semakin kental,” ujar dr. Kamila Jaidi dikutip dari akun TikToknya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi SunScreen Terbaik Untuk Anak Remaja
Tak hanya itu, karena UV filter mayoritas dibuat menggunakan bahan dasar yang oily sehingga memiliki tekstur yang semakin berat.
“Coba tanya ke pabrik manapun yang produksi, kenapa sih kebanyakan SPF 30, kenapa gak sekalian 50 gitukan produksinya karena teksturnya semakin kental,” kata dr. Kamila Jaidi.
Ia juga mengingatkan bahwa untuk kondisi kulit acne-prone tidak disarankan menggunakan sunscreen dengan SPF 50.
Hal ini dikarenakan teksturnya yang kental dan punta risiko menyumbat komedo.
Menurutnya, menggunakan sunscreen SPF 30 sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV asalkan rajin untuk memakai ulang.
“Toh yang 30 (SPF) juga udah oke kok, 97 persen tapi yang penting kan re-apply, ya kan?” ujarnya.
BACA JUGA: Viral Dugaan Fake SPF, Ini Perbedaan SPF 30 dan 50 pada Sunscreen