JABAR EKSPRES – Pada tanggal 7 Agustus 2023, Amerika Utara di landa oleh badai matahari hebat yang menyebabkan gangguan pada sinyal radio dan navigasi di seluruh wilayah tersebut.
Badai matahari ini memiliki klasifikasi X1.5, menunjukkan bahwa ini merupakan kategori yang paling kuat.
Kejadian ini merupakan yang ke-20 kali Bumi terkena dampak badai matahari.
Lihat juga : Peneliti Tengah Mengejar Ketersediaan Air di Kutub Bulan, Bisakah Dikonsumsi oleh Astronot?
Badai matahari adalah pelepasan radiasi energi yang dahsyat dari daerah permukaan matahari yang dingin dan padat secara magnetis. Yang dikenal sebagai bintik matahari.
Radiasi dari badai matahari bergerak dengan kecepatan cahaya, sehingga foton-foton cahaya ini mencapai Bumi dalam waktu delapan menit.
Ketika radiasi dari badai matahari berinteraksi dengan partikel di ionosfer Bumi, yaitu lapisan atmosfer pada ketinggian antara 80 dan 650 kilometer, intensitas badai semakin meningkat.
Dampak dari badai matahari ini adalah lumpuhnya sinyal radio dan satelit.
Keith Strong, seorang ahli fisika matahari, menjelaskan bahwa badai matahari yang mengakibatkan gangguan sinyal radio dan satelit termasuk dalam kategori yang kuat.
Badai matahari ini telah terdeteksi dua hari sebelumnya saat sekelompok bintik matahari melepaskan radiasi.
Dua letupan radiasi berasal dari kelompok bintik matahari terbesar dan paling aktif di permukaan matahari.
Tidak hanya dua letupan radiasi tersebut, matahari juga telah melepaskan beberapa letupan radiasi kelas menengah dalam beberapa hari terakhir, dan tiga di antaranya terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
“Flare X1.5 telah menyebabkan gangguan sinyal radio di sebagian besar wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Samudra Pasifik. Frekuensi di bawah 5 Mhz sangat terdampak, dan sinyal navigasi juga terpengaruh,” ungkap Strong seperti di kutip oleh Jabarekspres.com dari laman Space, pada hari Sabtu (12/8/2023).
Lihat juga : Dunia Sedang Masuki Fase Pendidihan Global, Apakah itu?
Dalam situasi yang paling parah akibat badai matahari di Amerika maupun di belahan dunia. Badai geomagnetik dapat mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik dan telekomunikasi.
Selain itu, badai matahari juga menciptakan pemandangan aurora yang memukau. Namun juga menyebabkan masalah bagi satelit karena mempengaruhi pembengkakan lapisan atmosfer Bumi.
