JABAR EKSPRES- Virus Covid-19 tetap menjadi perhatian global meskipun tingkat penyebaran dan keparahannya telah mengalami penurunan signifikan. Bahkan, virus ini terus mengalami variasi genetik baru, termasuk varian terbaru yang dikenal sebagai Omicron EG.5.1, yang dijuluki sebagai ‘Eris’.
Varian Eris telah menyebar luas di Inggris dan kini juga telah masuk ke Indonesia sejak Maret 2023. Meskipun begitu, hingga saat ini, dampak serius terhadap tingkat keparahan dan kematian di Indonesia belum terlihat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan varian ‘Eris’ sebagai variant under monitoring (VUM), yang berarti varian ini sedang diawasi secara ketat karena penyebarannya yang luas dan berkontribusi pada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara.
BACA JUGA: Muncul Varian Baru Covid-19 Eris, Apa Perbedaannya dengan Omicron?
Data menunjukkan bahwa varian ‘Eris’ telah mendominasi sekitar 20% dari sekuensial virus di wilayah Asia, 10% di Eropa, dan 7% di Amerika Utara.
Sebelumnya, Indonesia telah menghadapi beberapa varian Covid-19, seperti Alpha, Delta, dan Omicron. Namun, bagaimana perbedaan varian terbaru ini, yaitu Eris?
Berikut adalah perbedaan antara empat varian Covid-19 tersebut:
Setiap virus mengalami evolusi dan perubahan seiring berjalannya waktu. WHO baru-baru ini mengidentifikasi varian EG.5, yang termasuk dalam kelompok varian seperti EG.5.1, sebagai varian yang perlu diawasi lebih ketat. Meskipun EG.5 bisa mengakibatkan peningkatan kasus, WHO mencatat bahwa risiko kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh varian ini masih lebih rendah dibandingkan dengan keturunan Omicron lainnya, karena belum ada bukti bahwa Eris menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Stuart Turville, seorang ahli virologi dan profesor peneliti di University of New South Wales Sydney, menggambarkan varian EG.5 atau Eris sebagai varian yang sedikit lebih adaptif dan bersaing dengan rekan-rekan sejenisnya, termasuk Omicron. Varian ini mampu “mengelabui” antibodi yang dihasilkan oleh vaksin dengan lebih baik.
BACA JUGA: Luar Biasa! Ternyata Melon Bisa Cegah Kulit Kusam, Inilah 8 Manfaat dari Buah Melon!
Namun, perbedaan yang signifikan antara virus Covid Omicron dan Eris adalah bahwa varian Eris dianggap memiliki kemampuan yang lebih baik untuk masuk ke dalam sel tubuh dengan lebih efektif.