JABAR EKSPRES – Muhammad Panji, yang akrab di kenal sebagai Panji Petualang, tengah menghadapi tantangan berat dalam kesehatannya. Berita tentang penyakitnya telah menyebar luas, dan sosok yang dulu di kenal sebagai ‘Penakluk King Kobra‘ kini terlihat rapuh dan lemah.

Dalam sebuah wawancara melalui saluran YouTube yang di pandu oleh mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Panji Petualang berbicara tentang lima bulan terakhir yang penuh dengan perjuangan melawan penyakit. Dia mengungkapkan bagaimana gula darahnya meningkat secara drastis dan tubuhnya mengalami rasa nyeri yang tak tertahankan.

Ketika Dedi Mulyadi menjenguknya di kediamannya di Purwakarta, Jawa Barat, Panji menjelaskan bahwa gula darahnya bahkan mencapai 200 mg/dL. Meskipun begitu, semangat juangnya tetap membara, meski tubuhnya sering kali terasa lelah.

Baca Juga: Arsy Hermansyah Alami Kecelakaan Jatuh Dari Ketinggian 2 Meter Saat Bermain

Di balik cobaan ini, ternyata Panji memiliki riwayat diabetes yang di wariskan dari ayahnya. Namun, dia bersaksi bahwa penyakitnya semakin memburuk setelah mengalami gigitan mematikan dari King Kobra.

“Saya memang memiliki faktor keturunan diabetes dari ayah. Tetapi yang membuat kondisi saya semakin parah adalah gigitan dari King Kobra di tangan saya,” ungkap Panji dengan tulus.

Dia mengungkap bahwa dirinya telah beberapa kali di patuk oleh ular berbisa tersebut.

Namun, karena saat itu sistem kekebalannya sedang menurun, rasa sakitnya menjadi semakin parah, bahkan sempat mengalami kondisi drop

“Meski pola makan saya masih sama seperti sebelumnya, yaitu tiga kali sehari dengan nasi sebagai makanan utama, kondisi saya menjadi semakin kritis.

Saya merasa lelah secara terus-menerus,” tutur Panji. Kini, dia telah giat menjalani pengobatan rutin dan mengonsumsi obat-obatan herbal demi pemulihannya.

Sementara itu, Dedi Mulyadi, dalam konten YouTube-nya, memberikan saran berharga kepada Panji mengenai pola makan yang lebih sehat.

Menurutnya, konsumsi nasi merah sebaiknya di batasi menjadi sekali sehari, dan perlu di imbangi dengan asupan buah-buahan, sayuran, serta rutinitas olahraga yang teratur.