5 Bulan Berlalu, Korban Kebakaran di Kampung Kebon Kelapa Kabupaten Bandung Tagih Janji Pemkab

Padahal menurutnya seandainya boleh dibangun setidaknya para korban tidak harus mengontrak seperti saat ini dengan ekonomi yang pas-pasan.

“Sebenarnya kalau boleh dibangun kan lumayan, daripada ngontrak. Sekarang kan lumayan Rata-rata yang ngontrak sebulan itu sekitar Rp 700 ribu,” terangnya.

Selain itu kata Qory, pada saat sebelum terjadinya kebakaran harga sewa tanah sendiri ke desa itu perbulannya hanya Rp8 ribu tergantung luas tanahnya.

Bahkan sejak dua tahun sebelum kebakaran terjadi semua sudah digratiskan.

“Bahkan sudah dua tahun digratiskan,” kata Qory.

Adapun janji yang diberikan pemerintah Kabupaten Bandung sendiri kata Qory saat ini dirinya masih menanti.
Bahkan Bupati Bandung sendiri mengatakan akan membangun kembali pada bulan puasa 2023.

“Iya katanya bulan puasa dibangun kembali tapi sampai saat ini belum ada, terus ada kabar bulan Agustus sekarang dan bahkan Desember tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Terminal Leuwipanjang Kebakaran, 12 Kios Hangus

Menurut Qory sendiri pembangunan yang rencananya di bangun kembali ternyata tidak akan sama, bahkan nantinya akan di sama ratakan.

“Jadi semuanya katanya bakal diratakan semua, misal rumah saya 3 tumbak jadi akan diganti tapi hanya satu rumah 5 meter,” terangnya.

Qory pun mengaku hingga saat ini masih belum menerima bantuan kembali, baik itu dalam bentuk uang maupun sembako.

“Yang terakhir itu bulan puasa, itu juga di kasih pak RW kalau nggak salah Rp5 juta. Saya juga gak tau itu dari pemerintah atau gabungan,” kata Qory.

Qory pun berharap kedepannya pemerintah segera membangun kembali karena saat ini semua korban yang terdampak harus mengontrak sedangkan ekonomi sangat pas-pas an.

“Ya kami semua berharap agar bisa cepat dibangun kembali, soalnya jika mengontrak dengan ekonomi pas-pasan, terasa sangat berat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan