JABAR EKSPRES – Sejumlah fasilitas pemadam kebakaran yang ada di Kabupaten Bandung masih jauh dari kata ideal. Baik itu armada, pos bahkan sejumlah personel dalam setiap regunya.
Di antaranya, Pos Damkar Sektor Cileunyi yang harus ikut menetap di salah satu garasi rumah dinas camat yang hanya berukuran 4×4 meter.
Dalam garasi tersebut petugas damkar menggunakannya untuk menjadi kantor dalam menerima semua laporan masyarakat dan juga tempat menyimpan semua peralatan pemadam sekaligus tempat peristirahatan mereka.
BACA JUGA: Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya Kota Bandung Dilarang! Lho, Kenapa?
Dalam pantauan Jabar Ekspres, di garasi tersebut terlihat beberapa peralatan petugas yang tersimpan rapi di samping menggunakan rak.
Didepan garasi pun terdapat sebuah meja dan kursi untuk para petugas menerima laporan serta telepon untuk menerima aduan dari masyarakat.
Tak hanya itu di belakang meja tersebut juga ada sekat lemari untuk para petugas beristirahat dengan dua kasur tingkat yang kondisinya sangat penuh sesak.
Untuk tempat istirahat, di Sektor Cileunyi ini terdapat 4 petugas dengan dua petugas tidur di ranjang kasur yang sudah lusuh dan lepet sedangkan dua lagi tidur dengan beralaskan tikar dan kasur.
Tak hanya tempatnya yang sempit dan penuh sesak, jika di siang hari pun kondisi garasi sangatlah panas, terlebih atap garasi sendiri menggunakan asbes sehingga sangat panas.
Bahkan dalam garasi tersebut para petugas tidak mempunyai toilet, dan jika ingin ke toilet harus ikut ke kantor Kecamatan Cileunyi yang jaraknya 30 meter dari garasi.
Karena Pos Sektor Damkar Cileunyi ini jaraknya tidak jauh dengan Kantor Kecamatan Cileunyi, bahkan mobil pemadam pun ikut nebeng di parkiran kantor kecamatan karena tidak adanya lahan yang memadai.
Terlihat juga atap mobil pemadam yang disimpan di parkiran pun terkelupas karena tidak ditutupi. Sehingga jika panas kepanasan dan jika turun hujan sudah pasti kehujanan.
Kusman, Komandan Regu Damkar Sektor Cileunyi mengatakan pihaknya sudah menempati garasi yang menjadi pos ini sudah sejak tahun 2018.
