Bupati Bandung Barat Minta Pengerjaan Alun-alun Cililin dan Lembang Dipercepat

JABAR EKSPRES – Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meminta pelaksana proyek mempercepat pembangunan alun-alun Cililin dan Lembang untuk mendongkrak ekonomi di daerah.

Menurutnya, eaat ini proges pembangunan alun-alun Cililin sudah mencapai 70 persen. Sementara Lembang baru 50 persen, diharapkan pada September mendatang progres capaian kedua alun-alun tersebut mencapai 90 persen.

“Jika alun-alun Lembang beres sesuai waktu kita pusatkan oleh-oleh prodak UMKM Bandung Barat. Untuk yang Cililin dengan nuansa Ritel Madinah untuk menggaet wisatawan datang ke wilayah selatan. Tentunya ini akan mendongkrak ekonomi di daerah,” kata Hengky di Ngamprah, Senin (7/8/2023).

Ia menegaskan, upaya mempercepat pembangunan alun-alun tersebut selain untuk mendongkrak ekonomi. Percepatan pembangunan kedua alun-alun itu agar dapat menjadi landmark baru yang mempercantik di wilayah tersebut.

“Jadi saya harapkan di September mendatang ini bisa mencapai 90 persen, dan seluruh pekerjaan proyek harus dilaksanakan sesuai ketentuan dan tepat waktu,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, untuk alokasi anggaran pembangunan Alun-alun Cililim pihaknya baru mengalokasikan dana sebesar Rp 15 miliar. Sementara untuk Alun-alun Lembang dan pusat oleh-oleh itu, pemerintah baru alokasikan Rp10 miliar.

“Pembangunan Alun-alun Lembang ini dimulai pada Mei lalu dan ditargetkan pengerjaan ini rampung pada September mendatang. Namun kita lihat belum sampai di 90 persen. Karena itu saya meminta mempercepat pembangunannya,” katanya.

Diketahui, proyek revitalisasi Alun-alun Lembang dibiayai dari APBD KBB 2023 sebesar Rp 6 miliar. Rencananya, Alun-alun Lembang akan dijadikan ruang terbuka dimana akan dibangun area UMKM, basement hingga shelter bus

Sementara untuk Alun-alun Cililin, pada tahap pertama pembangunan Taman The Little Madinah Alun-alun Cililin tahun 2022 baru menyelesaikan sebagian taman, penataan tanah lapang di bagian tengah, bangunan utama, dan shelter. Anggaran yang sudah dihabiskan di tahap pertama mencapai Rp13.279.903.294,40.

Rencananya di tahap dua ini yang akan dibangun adalah bagian basement, pemasangan rumput sintetis, payung Madinah, menara masjid, pintu gerbang dan pemasangan ornamen Islami pada ruang informasi yang sudah terbangun. Sehingga nuansa islaminya akan lebih terasa karena bagian ruangan dipenuhi hiasan Islami. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan