JABAR EKSPRES – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali dibuat sibuk dengan kemunculan varian baru EG.5.1 dari Covid19 bernama Eris yang kini mulai menyabar kebeberapa negara di Eropa, Amerika Utara hingga Asia. Masyarakat diminta mewaspadai gejala flu yang terjadi karena khawatir merupakan gejala dari Covid19 Varian Eris.
Angka kasus Covid19 dilaporkan mengalami lonjakan cukup tinggi di Inggris, hal ini sebagian besar didominasi oleh varian Eris yang kasusnya menjadi terbanyak kedua dinegara tersebut.
Dari hasil penelitian para ahli diketahui bahwa varian Eris merupakan turunan dari Omicron. Meski kasus Omicron sempat meledak beberapa tahun lalu, namun tingkat keparahan Eris disebut belum seburuk Omicron. Karenanya WHO masih mengklasisfikasikannya sebagai varian dalam pengawasan dan belum seperti Omicron yang masuk dalam varian yang dikhawatirkan.
Baca juga : Varian Baru Covid Eris, Berikut Gejala dan Penyebarannya
Meski begitu varian ini tetap harus diwaspadai, karena penularannya bisa jadi akan lebih masiv mengingat cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Faktor cuaca ini pula yang diduga menjadi penyebab melonjaknya kasus varian Eris di Inggris, karena cuaca buruk yang membuat orang-orang lebih banyak berkumpul di dalam ruangan dan meningkatnya jumlah penonton di bioskop.
Sehingga penularan menjadi lebih mudah karena melalui udara lembab dalam satu ruangan tertutup. Hal tersebut juga diungkapkan ahli virologi dari Warwick University, Prof Lawrence Young.
Baca juga : Varian Baru Covid-19 ‘Eris’ Merebak di Kawasan Inggris dan Negara Lain, WHO Waspadai Penyebarannya
Prof Young mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan tren peningkatan kasus Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.
“Kita tetap perlu mengawasi kemunculan varian-varian (SARS-CoV-2) dan tetap waspada sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan kasus yang tak terhindarkan pada musim gugur dan dingin nanti,” lanjut Prof Young.
Sebagai turunan dari Omicron, varian Eris ini juga memiliki gejala spesifik yang mirip dengan omicron, hal ini disebutkan dalam Zoe Health Study, yakni :
1. Nyeri tenggorokan
2. Hidung berair atau beringus
3. Hidung tersumbat
4. Bersin
5. Batuk tanpa dahak