Pertemuan Anies – AHY dengan Para Milenial Jadi Ajang Ngobrol Sambil Curhat

BANDUNG – Ratusan millenial antusias ikuti Ngobrol Bareng Anak Muda yang digelar Bakal Calon Presiden Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dilaksanakan di Rumah Kentang Kota Bandung pada, Sabtu (5/8).

Tanpa ragu, mereka bertanya ke kedua tokoh nasional tersebut seputar gagasan dan permasalahan bangsa.

Salah satunya adalah Fauzan pemuda yang berasal dari Kota Bandung. Ia bertanya terkait bagaimana sebagai generasi muda agar tanpa ragu berani bersikap dan bersuara.

Fauzan yang juga seorang konten kreator di media sosial ini mengatakan sudah sejak dulu sangat mengagumi Anies Baswedan dan AHY.

Keduanya adalah tokoh nasional yang sangat layak menjadi pemimpin bangsa untuk meneruskan pembangunan di Indonesia.

Fauzan menilai, sosok AHY sangat pantas untuk mendampingi Anies Baswedan. Karena AHY mempresentasikan perwakilan dari kalangan generasi muda.

‘’Pak AHY kalau jodoh jadi Cawapres Anies saya sangat setuju, mudah mudahan ini bisa terwujud,’’ ujar Fauzan yang selalu berpenampilan mirip Bung Karno dalam setiap video kontennya itu.

Mendengar pertanyaan dari Fauzan yang terkesan ceplas-ceplos apa adanya, dengan ramah Anies mengatakan, pemerintah semestinya tidak boleh memangkas nalar kritis anak muda. Karena itu ia mewacanakan perlunya revisi terhadap Undang – Undang ITE.

“Banyak yang membungkam kebebasan berekspresi, makanya perlu direvisi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Anies secara pribadi juga mengapresiasi Fauzan secara pribadi. Karena, Fauzan menjadi peserta yang cukup nyentrik.

Fauzan datang ke acara itu dengan mengenakan kostum jas mirip gaya Presiden Soekarno.

“Saya apresiasi atas kehadiran dan kontribusinya. Ini kan pasti mempersiapkan secara khusus. Sampai pakai kostum,” terang Anies disambut tepuk tangan para milenial lainnya.

Selain Fauzan, sejumlah millenial lain juga turut aktif bertanya. Seperti Ana Ferlina dan Fadli Yasin yang mempertanyakan terkait tantangan dan ancaman perkembangan teknologi.

Ketua Umum Partai Demokrat AHY berpendapat, saat ini teknologi memang tengah berkembang pesat. Banyak inovasi – inovasi baru muncul.

Seperti Artificial Intelligence (AI) ataupun Chat GPT. “Kalau generasi muda tidak pandai akan kalah. Tapi kalau tidak bisa kontrol diri juga bakal jadi korban,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan